Semakin menurunnya kasus penularan Covid-19 didunia dan sudah semakin banyak juga yang telah melakukan vaksinasi 2 dosis hingga booster membuat banyak negara kembali membuka negaranya untuk pengunjung dari luar negeri.
Korea Selatan adalah salah satu negara yang juga sudah kembali membuka negaranya untuk kunjungan dari luar negeri, baik untuk tujuan wisata dan bisnis.
Dikutip dari Korea Tourism Organization, Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengumumkan wisatawan asing bisa bebas dari karantina memasuki Korea Selatan meski sertifikat vaksinasi negara mereka belum terdaftar untuk status vaksinasi Korea sejak 1 April 2022.
Namun, meski sudah dibuka kembali status Korea Selatan adalah terbuka sebagian. Yang artinya, tidak seluruh lokasi di negara tersebut terbuka untuk umum dan wisatawan dari luar negeri.
Tapi tenang, meskipun ada beberapa tempat yang belum diperbolehkan untuk dikunjungi bukan berarti seluruh lokasi wisata favorit di Korea Selatan melakukan hal tersebut. Nah, tertarik untuk liburan ke Korea Selatan?
Sebelum berangkat, yuk ketahui dulu syarat masuk Korea Selatan 2022 mulai dari aturan dan hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama perjalanan sebelum memasuki dan setelah memasuki negara ginseng tersebut, berikut ini.
Syarat Umum Masuk ke Korea Selatan
Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan
Korea Selatan telah menerapkan beberapa persyaratan terbaru untuk para turis asing yang akan memasuki negara Korea Selatan. Termasuk juga skema perjalanan terbaru memasuki negara Korea Selatan.
Berikut syarat masuk Korea Selatan 2022:
- Memiliki visa Korea Selatan yang valid
- Memiliki Asuransi Perjalanan Covid
- Menyerahkan hasil tes PCR/RT-PCR maksimum 2 X 24 jam
- Memiliki sertifikat vaksinasi
- Telah melakukan vaksinasi dosis lengkap minimum 14 hari sebelum keberangkatan dengan vaksin yang disetujui yaitu:
- AstraZeneca
- Covaxin
- Covishield
- Covovax
- Janssen
- Moderna (Spikevax)
- Nuvaxovid (Novavax)
- Pfizer-BioNTech (Comirnaty)
- Sinopharm
- Sinovac
- Bebas karantian untuk yang sudah melakukan vaksinasi 2 dosis/booster.
- Memenuhi persyaratan K-ETA.
Syarat Tambahan Masuk Korea Selatan
Selain persyaratan diatas, Korea Selatan juga menerapkan beberapa persyaratan tambahan untukk masuk Thailand yaitu:
- Formulir Pernyataan Kesehatan lengkap dan Pernyataan Catatan Perjalanan harus ditunjukkan ke meja karantina pada saat kedatangan. Formulir dapat diperoleh pada saat kedatangan.
- Menginstal aplikasi seluler perlindungan karantina mandiri. Caranya dengan klik link
- Wajib membawa salinan fisik polis asuransi perjalanan Covid-19.
- Wajib melakukan tes antigen cepat 6 hingga 7 hari setelah kedatangan di pusat kesehatan masyarakat. Ini tidak berlaku untuk mereka yang tinggal kurang dari 8 hari di Korea Selatan.
- Menjalani pemeriksaan kesehatan pada saat kedatangan.
- Wajib melakukan tes kesehatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mereka yang menunjukkan gejala COVID-19.
- Yang baru sembuh dari Covid-19 harus memberikan bukti dokumen/tes medis pemulihan yang dikeluarkan tidak lebih dari 30 hari sebelum keberangkatan serta surat keterangan sehat untuk terbang.
Kebijakan Karantina Korea Selatan untuk Pengunjung/Wisatawan Luar Negeri
Berikut kebijakan karantina Korea Selatan yang ditetapkan untuk pengunjung/wisatawan dari luar negeri yang akan memasuki negara Korea Selatan:
- Penumpang yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster dibebaskan dari kewajiban karantina.
- Wisatawan yang masuk ke dalam negeri dengan skema perjanjian atau transit, selama tidak keluar dari area bandara dan menunjukkan tiket penerbangan di luar Indonesia, dibebaskan dari persyaratan vaksinasi.
- Untuk penumpang yang vaksin di Korea wajib terdaftar di Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA)'s COOV (Sistem Verifikasi Vaksinasi) diperbarui secara otomatis.
- Untuk penumpang yang catatan vaksinasinya tidak terdaftar di Korea wajib memasukkan "Q-CODE" dan melampirkan sertifikasi yang diperlukan.
- Penumpang yang belum divaksinasi lengkap wajib menjalani karantina selama 7 hari karantina mandiri atau karantina di fasilitas nasional.
- Pengunjung yang tidak divaksinasi dan mereka yang hanya menerima satu dosis, setidaknya 14 hari sebelum kedatangan, diharuskan untuk dikarantina selama 5 hari di fasilitas yang disetujui pemerintah.
- Warga negara Indonesia dan penduduk yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap wajib mendapatkan vaksinasi selama masa karantina.
- Tes RT-PCR akan dilakukan pada hari ke-4 dan mereka yang hasil tesnya negatif tidak akan diperpanjang masa karantinanya. Wisatawan akan diminta untuk memantau sendiri selama 14 hari.
Pengecualian/Pembatasan Masuk Korea Selatan
Sebelum memasuki atau akan melakuakn perjalanan ke Thailand, berikut beberapa pengecualian/pembatasan masuk Korea Selatan yang harus diketahui:
- Kedatangan dari negara yang memenuhi syarat untuk K-ETA dibebaskan dari larangan namun diharuskan untuk mendapatkan izin masuk terlebih dahulu. Perizina bisa didapatkan dengan klik link
- Penumpang yang sudah vaksinasi dosis lengkap dengan vaksin yang disetujui pemerintah Korea Selatan.
- Warga negara pemegang visa jangka panjang, dan mereka yang bepergian dengan pengecualian karantina dibebaskan dari persyaratan membawa salinan atau bukti dokumen fisik asuransi perjalanan covid.
- Pengunjung yang akan stay di Korea Selatan lebih dari 8 hai (jangka panjang) harus mengajukan ‘izin masuk kembali’ minimal 4 hari kerja sebelum hari keberangkatan. Izin bisa didapatkan dari website resmi K-ETA.
Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi website resmi Kedutaan Besar Korea Selatan baik untuk syarat dan kebijakan baru masuk Korea Selatan dan info pengajuan dan perpanjangan visa yaitu, https://overseas.mofa.go.kr/id-id/index.do dan https://www.visa.go.kr/.
Baca Juga: Asuransi Perjalanan Covid Thailand, Syarat Masuk Thailand 2022 dan Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik
Rekomendasi 10 Tempat Wisata Favorit di Korea Selatan
Jika sudah memahami seluruh persyaratan dan syarat masuk Korea Selatan Terbaru, berikutnya kamu tinggal merencanakan liburan atau perjalanan mu di negara tempat lahir K-Pop ini:
1. SM Town Coex Atrium (SM Entertainment)
Merupakan salah satu dari 3 Agensi terbesar di Korea Selatan yang menaungi artis-artis populer seperti TVXQ, Super Junior, Girls Generation, Shinee, Exo, Red Velvet, NCT dan Aespa.
Di dalam Gedung SM Town Coex Atrium kamu bisa belanja berbagi pernak-pernik dari kpop group besutan SM yang kamu sukai. Disini juga ada café yang menyediakan makanan dan minuman lucu dengan rasa yang lezat.
2. Namsan Tower
Sebelum banyak dijadikan lokasi syuting drama-drama populer, Namsan Tower telah menjadi destinasi wisata yang cukup terkenal. Untuk para pecinta drama Boy Before Flower dan My Love from The Star, wajib datang kesini dan ikutan menggantung gembok cinta kamu di tembok Namsan Tower.
3. Suncheon Open Film Set
Tidak cuman dijadikan lokasi drama, tapi juga film. Suncheon Open Film Set ini menggambarkan suasana korea pada tahun 70’an – 90’an. Variety Show terkenal Running Man juga pernah loh melakukan syuting disini.
Karena tempatnya yang cukup unik, kamu bisa melakukan banyak pengambilan foto dengan gaya retro yang estetik untuk jadi kenang-kenangan. Karena cukup populer tempat ini juga memiliki banyak pedagang street food lokal disekitarnya yang harganya cukup terjangkau.
4. Pantai Jumunjin
Kepopuleran drama Goblin, Gong Yoo ini telah berhasil juga mempopulekan tebing batu di pantai terkenal provinsi Gangwon, Korea Selatan ini berhasil viral karena adegan antara Ji Eun Tak dan Kim Shin berpegangan tangan di breakwater pantai Jumunjin.
Selain kamu juga bisa memparodikan adegan yang sama dengan pasangan, pemandangan dari pantai Jumunjin ini juga terbilang sangat Indah. Jadi jangan lupa banyak mengabadikan foto estetik mu disini yah.
5. Monsant Aewol Cafe Milik G-Dragon
Kalo tujuan liburan Korea Selatan kamu adalah mengunjungi pulau Jeju, jangan lupa mampi ke cafe milik leader dari grup idol terkenal Big Bang, G-Dragon. Cafe ini akan memberikan kamu kesempatan memandangi indahnya laut Jeju, ditemani dengan berbagai menu makanan lezat khas cafe ini.
Café ini berada di Pulau Jeju, Korea Selatan. Jadi selain mengunjungi Café Leader Big Bang itu kamu juga bisa sekaligus menikmati wisata alam Pulau Jeju yang dikelilingi oleh laut dan gunung yang Indah.
6. Hongdae Street
Disini kamu bisa berbelanja, makan di cafe-cafe lucu atau mencicipi banyak jajanan khas dari Korea Selatan. Di Hongdae kamu bisa menemukan berbagai toko pakaian dengan clothing line yang sedang tren di Korea saat ini dengan harga yang cukup terjangkau.
7. Bukchon Hanok Village
Merupakan tempat yang cukup populer dan bersejarah. Disini kamu bsia melihat bagaimana rumah-rumah dan suasana kota di Korea pada jaman dulu. Bukchon Hanok Village juga sering dijadikan sebagai lokasi syuting drama Korea yang populer.
8. Gyeongbokgung Royal Place
Merupakan salah satu bangunan yang telah berdiri dari jaman Dinasti Joseon (Kerajaan Pertama di Korea Selatan). Kamu bisa masuk ke Istana ini dengan memakai hanbok atau pakaian tradisional Korea Selatan. Tenang saja di sekitar Istana Gyeonbokgung banyak tempat penyewaan hanbok yang bisa dikunjungi.
9. Han gang Park
Dengan pemandangan indah sungai Hanggangnya saat matahari terbenam kamu bisa menikmatinya sambal jalan-jalan santai atau melakukan piknik romantis bersama pasangan. Di Han Gang Park juga terdapat penyewaan sepeda dan skuter listrik yang bisa disewa untuk mengelilingi taman Han Gang tersebut.
10. Gwanghwamun Square
Adalah lokasi paling sering dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan luar negeri. Disini kamu bisa melihat patung besar salah satu raja paling dicintai di Korea, King Sejong. Selain menjadi landmark paling iconic di Korea Selatan.
Di Gwanghwamun Square juga banyak truck food yang menjual banyak makanan ringan sampai berat yang lezat baik khas Korea, fusion atau khas negara lain.
Do and Dont’s di Korea Selatan
Do and Dont’s di Korea Selatan
Di setiap negara memiliki kebiasaan, aturan, adat dan budaya sendiri. Oleh sebab itu sebagai pengunjung kita wajib menghormatinya. Berikut hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kamu berlibur di Korea Selatan:
Yang Boleh Dilakukan:
- Menggunakan gaya bahasa formal jika berbicara dengan bahasa Korea dengan orang asing dan orang tua.
- Membungkuk sedikit ketika akan berbicara dengan warga lokal.
- Awali perkataan dengan “Annyeonghaseyo” yang artinya “Hello” atau “Chogiyo” atau “Excuse me” ketika akan menyapa atau bertanya ke warga lokal.
- Menerima barang dengan dua tangan.
- Selalu mengucapkan terimakasih atau “kamsahamnida” atau bisa juga “Gomawoyo” setelah kamu dilayani baik direstaurant atau hotel atau ketika kamu dibantu/ditolong”
- Usahakan menghabiskan makanan yang dipesan sebagai bentuk menghargai orang yang memasak dan meghidangkan makanan tersebut.
- Memanggil taksi dengan seluruh telapak tangan agar dianggap sopan dan menghormati profesi supir taksi.
Yang Tidak Boleh Dilakukan
- Menyentuh atau memegang orang sembarangan
- Berbicara dengan terlalu keras di tempat umum
- Mengantri bus di sembarang halte
- Berjalan dengan terlalu lambat, terutama di daerah yang ramai
- Tidak mengantri/mendahului orang yang dating lebih dulu dari kamu
- Memotret orang lokal tanpa seizin mereka
- Membuang sampah dan merokok sembarangan
Estimasi Biaya Perjalanan ke Korea Selatan
Estimasi Biaya Perjalanan ke Korea Selatan
Sebelum berlibur ada baiknya merencanakan tidak hanya tujuan wisata tapi juga keuanganya. Nah, biar memiliki gambaran yang cukup jelas berapa biaya yang harus dipersiapkan selama liburan di Korea Selatan. Berikut rincian biaya perjalanannya:
- Biaya visa Rp576.000 untuk sekali kedatangan dengan waktu selama kurang dari 90 hari.
- PCR+Fit to Fly Certificate mulai dari Rp900 ribu
- Biaya tiket pesawat pulang-pergi Rp4.000.000 – Rp8.000.000 bahkan lebih saat high season.
- Biaya membeli T-Money untuk tranportasi Rp28.000
- Biaya transportasi bus dan kereta sekali jalan dimulai dari Rp15.000 – Rp50.000 tergantung jarak tempuh
- Biaya penginapan dimulai dari Rp150.000 permalam
- Biaya makan 3 kali sehari dimulai dari Rp100.000 per hari
- Simcard dan Internet:
- Biaya simcard dimulai dari harga sekitar Rp259.000 untuk seminggu penggunaan
- Sekitar Rp110.000 perhari dari provider KT
- Sekitar Rp100.000 perhari dari provider LG U+
- Sekitar Rp37.000 per hari dari provider SK Telcom
- Biaya sewa wifi portable sekitar Rp85.000 – Rp95.000
- Biaya masuk tempat wisata sekitar Rp100.000 – Rp300.000
Nah, jika kamu berencana berlibur seminggu (7 hari) di Korea Selatan, kamu bisa mempersiapkan biaya liburan mulai dari Rp9.000.000 – Rp10.000 yang sudah termasuk biaya penginapan, makan 3x sehari, transportasi dan biaya masuk tempat wisata.
Agar lebih murah untuk penginapan kamu bisa memilih penginapan dari Air bnb atau motel. Untuk biaya makan sendiri, hindari terlalu sering makan di restaurant besar atau cafe, cukup sekali atau 2 kali saja selebihnya lebih baik lakukan delivery, fastfood, streetfood atau membeli makanan di convenience store seperti 7-11.
Untuk biaya tempat wisata sendiri, ada banyak lokasi menarik di Korea Selatan yang tidak dipungut biaya. Seperti sungai han gang dan taman-taman kotanya. Kamu bisa melakukan piknik atau sekedar jalan-jalan sore.
Tapi jika tujuan wisata mu agak jauh seperti Busan bahkan Pulau Jeju. Sebaiknya untuk berjaga-jaga siapkan biaya sampai Rp15.000.000. Karena untuk mengunjungi pulau Jeju kamu harus naik pesawat lagi dari bandara udara di Seoul.
Jangan Lupa Asuransi Perjalanan Covid Agar Liburan Terasa Lebih Aman dan Nyaman
Pentingnya asuransi perjalanan covid bukan hal yang bisa disepelekan. Dengan banyaknya negara yang mewajibkan memiliki asuransi perjalanan covid sebagai syarat memasuki negara mereka membuktikan bahwa baik dinegara paling aman pun risiko perjalanan dan Covid-19 bisa terjadi kapan saja dan terhadap siapa saja.
Selain itu, dengan memiliki asuransi perjalanan kamu akan tercover dari biaya-biaya tidak terduga seperti pencurian, perampokan, perawatan medis atau kehilangan yang tidak disengaja. Jadi tidak ada ruginya membayar sedikit untuk membeli asuransi perjalanan covid demi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Jangan lupa juga selama melakukan perjalanan, pastikan dirimu untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada disetiap tempat yang dikunjungi. Selalu gunakan masker, jaga kebersihan, rajin mencuci tangan dan tidak lupa untuk menjaga jarak.
Disclaimer: Seluruh informasi yang ada dalam artikel ini, terutama mengenai persyaratan perjalanan, tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan perjalanan. Sangat dianjurkan untuk membaca kembali informasi yang lengkap dari berbagai sumber resmi yang dibuat oleh otoritas terkait yang mengatur kebijakan perjalanan ke negara tujuan.
