EKBIS.CO, JAKARTA -- Produsen mobil Volvo Cars mengatakan, kendala cip secara bertahap membaik. Hal itu Volvo sampaikan setelah membukukan keuntungan di atas perkiraan karena permintaan untuk berbagai kendaraan tetap kuat.
Kekurangan semikonduktor global telah memaksa pembuat mobil yang berbasis di Gothenburg itu memangkas produksi kendaraan meskipun permintaan kuat dari calon pembeli mobil. Dikutip Reuters, Kamis (28/4/2022), Volvo mengatakan produksi turun pada akhir kuartal pertama karena kekurangan sementara semikonduktor tertentu. Volvo sempat memperingatkan, masalah pasokan diperkirakan tetap ada pada kuartal kedua.
Laba operasional kuartal pertama pembuat mobil itu turun menjadi 6 miliar kron Swedia (607,4 juta dolar AS) dari 8,4 miliar kron setahun yang lalu. Empat analis yang disurvei oleh Refinitiv rata-rata memperkirakan laba 4,13 miliar crown.
Volvo, yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding China, mempertahankan perkiraannya untuk 2022 pertumbuhan margin tahun-ke-tahun dalam pengiriman. Dikatakan awal bulan ini bahwa penjualan mobil mereka turun 20 persen pada kuartal pertama menjadi 148.295 mobil.
Volvo pada bulan Februari menangguhkan semua penjualan, layanan, dan produksi di Rusia, yang tahun lalu menyumbang sekitar 3 persen dari penjualan grup bersihnya.