Selasa 10 May 2022 10:24 WIB

IHSG Kembali Melemah di Atas Tiga Persen, Saham GOTO Langsung Menuju ARB

IHSG kembali melemah hingga posisi terendah dalam satu bulan terakhir

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada perdagangan Selasa (10/5). Dibuka di zona merah, IHSG kembali terpangkas lebih dari 3 persen dan menyentuh posisi terendah dalam satu bulan terakhir di level 6.676.
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada perdagangan Selasa (10/5). Dibuka di zona merah, IHSG kembali terpangkas lebih dari 3 persen dan menyentuh posisi terendah dalam satu bulan terakhir di level 6.676.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada perdagangan Selasa (10/5). Dibuka di zona merah, IHSG kembali terpangkas lebih dari tiga persen dan menyentuh posisi terendah dalam satu bulan terakhir di level 6.676.

Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, mengatakan, pelemahan IHSG hari ini seiring dengan sentimen di bursa global. Bursa AS semalam ditutup melemah, DJIA terkoreksi 1,9 persen, S&P500 terkoreksi 3,2 persen dan Nasdaq terpangkas 4,3 persen.

Baca Juga

Sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan saham adalah kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed). "Kenaikan suku bunga menyebabkan penurunan saham-saham teknologi seperti Amazon," kata Suria, Selasa (10/5). 

Di dalam negeri, saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali terpangkas sebesar 6 persen pada awal perdagangan hari ini. Saat dibuka, GOTO langsung menuju auto rejection bawah (ARB) dan berhenti di posisi 238. 

Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) juga longsor masing-masing sebesar 6,81 persen dan 6,74 persen. Demikian halnya dengan saham emiten pengembang metaverse, PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) mengalami koreksi sebesar 6,83 persen. 

Selain itu, lanjut Suria, kombinasi tingginya suku bunga, potensi resesi serta tingginya inflasi mendorong penurunan saham-saham consumer dan industrial. Di dalam negeri, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah 2,12 persen dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,22 persen. 

Di pasar komoditas harga brent turun sebesar 5,9 persen begitu juga batu bara turun sebesar 1,5 persen, emas melemah 1,6 persen dan nikel jatuh 7,9 persen. Saham-saham emiten tambang di dalam negeri pun turun tajam pagi ini. 

Suria memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan pada hari ini. Sentimen negatif lainnya yang mempengaruhi yaitu kenaikan kasus Covid-19 paskalebaran. Pada Senin, terjadi penambahan 227 kasus baru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement