Kamis 30 Jun 2022 16:58 WIB

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, KEK Lido Bidik Investasi Rp 26,64 Triliun

Keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining, kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining, kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Dalam upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia, pemerintah terus berfokus mendorong pembangunan KEK agar sekaligus mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Investasi dari berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam KEK diharapkan pula bisa meningkat agar semakin mendukung kemajuan pembangunan KEK tersebut.

Salah satu KEK yang sedang dalam tahap pembangunan yakni KEK Lido yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Dewan Nasional KEK, memimpin pembahasan perkembangan KEK Lido, di kantor Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK.

Baca Juga

“Tadi dibahas progres KEK Lido, antara lain tentang penguasaan lahan yang sudah 80 persen. Kemudian akses jalan dan infrastruktur hampir lengkap, yang ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi pada akhir tahun nanti. Dengan demikian, evaluasinya ini sudah dalam tahap siap beroperasi,” jelas Airlangga melalui keterangan resmi, Kamis (30/6).

Keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, kata dia, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai 1,8 miliar dolar AS atau Rp 26,64 triliun. Pada tahun pertama nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp 2,07 triliun atau 7,77 persen dari total nilai investasi. 

KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang, saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja. "Kegiatan seperti ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya, kemudian sedang dibangun data center. Hal ini akan mendorong kegiatan industri kreatif, termasuk movieland. Kami berharap banyak produk kreatif dihasilkan dari sana,” tuturnya.

Kini di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya. Untuk World Championship 18-holes golf course dan Lido Music and Arts Centre ditargetkan selesai pada akhir 2022. Keseluruhan proyek ini memiliki nilai realisasi investasi sebesar Rp 7,2 triliun apabila sudah 100 persen terbangun.

Menko Perekonomian berpesan agar KEK Lido melakukan percepatan pembangunan sehingga menarik investor dan berperan pada pemulihan ekonomi pascapandemi melalui kegiatan pariwisata. Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.

Pada kesempatan tersebut, Excecutive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, sudah cukup banyak pembangunan berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini. "Tentunya supaya ini bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik," ujar dia.

KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui PP 69 Tahun 2021.

Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar 2,4 milliar dolar AS atau Rp 32 triliun. Lalu akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

Dukungan Pemerintah diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi. Komitmen Pemerintah dalam mendorong adanya konektivitas antar KEK juga dilaksanakan dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya, serta pembangunan ketersediaan sumber daya manusia di setiap lokasi KEK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement