Dilansir Digital Trends, Sabtu (9/7/2022), walaupun Musk mencoba mundur dari akuisisi, Twitter masih berusaha untuk menjaga agar kesepakatan tetap berjalan. Ketua Twitter Bret Taylor mengomentari dokumen SEC tersebut.
"Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Musk dan berencana melakukan tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian. Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery," kata Taylor.
Terlepas dari niat Musk sekarang, yang menjadi masalah adalah kesepakatan itu sudah berjalan. Musk dan timnya harus membuktikan bahwa Twitter sebenarnya menyesatkan selama negosiasi dan memberikan informasi palsu kepada dirinya. Jika Musk dan timnya gagal memberikan bukti, dia berpotensi untuk bertanggung jawab atas biaya pemutusan kontrak sebesar 1 miliar dolar AS.