EKBIS.CO, JAKARTA-- PT Danamon Syariah fokus menggarap pembiayaan umrah dan haji. Hal ini menyusul dibukanya izin menjalankan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci oleh Pemerintah Arab Saudi.
Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon Herry Hykmanto mengatakan sejak pandemi Covid-19 kegiatan ibadah umrah dan haji dibekukan selama dua tahun. “Kami sangat menyambut baik dibukanya kembali kloter keberangkatan ibadah umrah dan haji bagi masyarakat Indonesia yang sudah menunggu sekian lama karena pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
Menurutnya layanan ibadah umrah dan haji antara lain direalisasikan melalui penyediaan produk tabungan berbasis Syariah, yaitu Tabungan BISA Umrah iB dan Tabungan Rencana Haji iB. Adapun kedua produk tabungan tersebut memiliki karakteristik seperti setoran rutin bulanan yang didebet otomatis dan calon jamaah umrah dan haji bisa menentukan sendiri jangka waktu menabung dan jumlah setoran rutin setiap bulannya.
“Kedua produk tabungan ini Danamon Syariah menyediakan pertanggungan asuransi syariah sampai dengan Rp 200 juta. Selain itu, calon jamaah umrah bebas memilih penyedia jasa travel umrah Sementara bagi calon jamaah haji akan mendapatkan notifikasi jika dana telah mencukupi untuk mendaftar haji,” ucapnya.
Danamon Syariah juga menggarap layanan umrah dan haji melalui Tabungan Perencanaan Syariah iB yang dapat dibuka melalui aplikasi Social Banking. Perencanakan keuangan keperluan umrah dan haji atau tujuan lainnya bisa dilakukan melalui smartphone dengan frekuensi menabung yang bisa ditentukan seperti harian, mingguan atau bulanan mulai dari Rp 5 ribu per hari.
"Melalui produk-produk berbasis Syariah, Danamon Syariah siap untuk mendukung kesuksesan program pemberangkatan jamaah Haji yang dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama,” ucapnya.
Selain menggarap layanan umrah dan haji, Danamon Syariah juga menggarap bisnis pembiayaan otomotif berbasis syariah yang ditawarkan melalui Adira Finance, dan pembiayaan perumahan melalui KPR Syariah iB dengan menggunakan akad Syariah Modal Bersama (Musyarakah Mutanaqisah/MMQ).
