EKBIS.CO, JAKARTA -- Program UMKM Sanubari (UMKM Siap Bangkit Untuk Negeri) SiCepat Ekspres yang telah berjalan sejak Juli lalu telah berhasil merangkul sebanyak 2.235 penggiat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dalam rangkaian webinar sesi pertama hingga keenam.
Pada rangkaian webinar ini, SiCepat berfokus dalam membantu UMKM untuk mempertajam keahlian bisnis melalui materi digital marketing di antaranya optimalisasi media sosial dan platform e-commerce dalam misi menuju ekosistem digital G20 yang tengah digalakkan pemerintah.
Dari 2.235 peserta yang berpartisipasi pada enam sesi webinar Sanubari, sebanyak 73 persen diantaranya seller online yang telah berjualan di platform e-commerce dan 27 persen sisanya merupakan masyarakat umum yang berencana memulai bisnis. Para partisipan webinar ini berasal dari berbagai kota di Indonesia di antaranya wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai, mengatakan kolaborasi SiCepat dengan beberapa mentor ahli bidang digital marketing yang dibungkus melalui webinar Sanubari ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang berharga bagi rekan UMKM, khususnya bekal migrasi ke ekosistem digital.
“Persaingan pasar yang semakin ketat membuat UMKM harus semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk bisa berkembang,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).
Di samping itu, beberapa UMKM juga menyampaikan testimoninya setelah mengikuti sesi webinar Sanubari yang diselenggarakan oleh SiCepat Ekspres. Aldi Septian Al Qohar, salah satu UMKM yang berpartisipasi dalam webinar Sanubari menyampaikan webinar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seller UMKM yang baru memulai bisnis. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam bisnis.
Tak hanya melalui rangkaian webinar saja, program Sanubari juga mendukung UMKM melalui rangkaian kegiatan Sanubari Business Plan Competition. Masa periode pendaftaran kompetisi ini dimulai sejak 1 Agustus 2022 dan telah berakhir pada 18 September 2022 lalu. Saat ini, 23 peserta dari total 50 pendaftar yang telah lolos tahap seleksi administrasi tengah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan ide bisnisnya pada 3-5 Oktober 2022 mendatang.