Sabtu 29 Oct 2022 05:06 WIB

UMKM dan Digitalisasi, Motor Pemulihan Ekonomi Indonesia

Solusi teknologi GoTo dibutuhkan agar UMKM adaptasi dengan perkembangan dunia usaha

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Grup GoTo, ekosistem digital terbesar Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF), tahun ini kembali menghadirkan Konferensi Maju Digital untuk para pegiat UMKM. Menyusul kesuksesan gelaran Konferensi Maju Digital 2021 yangmenjangkau belasan ribu pelaku UMKM, kini edisi kedua dihelat kembali dengan tujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM.
Foto:

 Merasakan Manfaat

Parfum lokal Indonesia asal Jakarta HMNS dan nasi Bogana Ny An Lay menjadi contoh UMKM yang merasakan manfaat ekosistem Grup GoTo. Begitu juga dengan solusi yang holistik dan beragam.

CEO and Founder HMNS, Rizky Arief Dwi menuturkan sudah tiga tahun bergabung sebagai pegiat usaha ekosistem Grup GoTo melalui Tokopedia. Dalam mengembangkan usahanya, Rizky mengaku HMNS merasakan berbagai manfaat.

"Kami dapat memperluas jangkauan produk hingga Papua sehingga menumbuhkan pendapatan hingga 20 sampai 30 kali lipat," ucap Rizky.

Kemajuan di tengah ketidakpastian ekonomi Indonesia setelah terdampak pandemi itu memberikan motivasi bagi HMNS untuk terus mewujudkan mimpi. HMNS memiliki mimpi untuk membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penghasil parfum berkualitas dan tidak hanya sekedar sebagai sumber bahan mentah parfum.

Pemilik Nasi Nasi Bogana Ny An Lay, Evan Petra mengakui bahwa akses terhadap platform teknologi sangat penting. Menurut Evan, digitalisasi dibutuhkan UMKM untuk mengembangkan bisnis di tengah era digital.

“Aplikasi GoBiz dan Moka dari Gojek dan GoTo Financial sangat membantu kami dalam hal operasional bisnis, terutama dalam meminimalisir kesalahan dalam membuat pesanan pelanggan," ungkap Evan.

Tak hanya memudahkan dalam menjalankan bisnisnya, Evan merasa salah satu layanan Gojek yakni GoFood juga membantunya untuk terhubung dengan basis pelanggan yang lebih besar.

"Sekarang omzet kami naik hingga empat kali lipat sejak 2020. Kami mengapresiasi layanan yang disediakan oleh Grup GoTo yang telah mengambil bagian sangat penting bagi bisnis kami sampai saat ini,” tutur Evan.

Go International

GoFood berhasil menjadi bagian dari perjalanan sukses brand minuman lokal Indonesia, Teguk sejak 2019. Kini Teguk telah resmi berekspansi ke mancanegara dengan membuka gerai pertamanya di New York, Amerika Serikat pada 17 September 2022.

Ekspansi Teguk itu menambah catatan positif UMKM kuliner lokal yang mampu menembus pasar internasional berkat go digital. Global Head of Marketing GoFood, Ichmeralda Rachman mengatakan GoFood selalu berupaya mewujudkan komitmen untuk menjadi mitra andalan bagi seluruh mitra UMKM.

"Salah satu strategi utama GoFood adalah menghubungkan mitra UMKM dengan basis pelanggan GoFood yang loyal dan berkualitas melalui inovasi teknologi berbasis pencarian dengan pendekatan hyperlocal dan personalisasi data," ujar Ichmeralda.

CEO Teguk, Maulana Hakim mengaku sangat merasakan berbagai manfaat dari digitalisasi dengan bergabung bersama GoFood sejak tiga tahun terakhir. "Berkat dukungan berbagai solusi digital dari GoFood, bisnis Teguk berkembang pesat hingga kini memiliki 155 gerai dan 800 karyawan di berbagai wilayah di Indonesia serta omzet melesat hingga mencapai 275 persen," ucap Maulana.

Berkat strategi pemasaran dan penjualan yang tepat sasaran melalui GoFood, Maulana mengatakan berhasil meraih pertumbuhan bisnis yang eksponensial sejak. Hingga akhirnya Teguk berani melebarkan sayapnya ke New York.

"Ekspansi ini merupakan langkah awal kami untuk memperkuat posisi Teguk sebagai brand lokal yang mengglobal,” tutur Maulana.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement