Di sisi lain, Spotify belum lama ini mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memangkas enam persen dari jumlah karyawannya dalam beberapa bulan ke depan. Setidaknya, ada 600 karyawan yang di PHK, sementara kepala konten Dawn Ostroff yang memutuskan untuk keluar dari perusahaan.
Dalam sebuah memo internal kepada para staf, Kepala eksekutif Daniel Ek mengatakan bahwa Spotify akan melakukan restrukturisasi. Itu dilakukan untuk mengedepankan kecepatan.
"Ketika kita berevolusi dan tumbuh sebagai sebuah bisnis, begitu pula cara kita bekerja sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai inti kita," kata dia, seperti dilansir NME, Selasa (7/2/2023).
Dalam laporan pendapatan terbarunya, Spotify mengklaim bahwa mereka mengalami kerugian operasional sebesar 231 juta euro, sedangkan laba kotornya mencapai 801 juta euro. Sementara itu, Spotify belum lama ini meluncurkan fitur baru yang disebut Playlist In A Bottle, yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar yang hanya dapat diakses setelah satu tahun.