EKBIS.CO, JAKARTA -- PT BRI Danareksa Sekuritas mencatatkan bisnis equity brokerage mampu tumbuh melesat 55 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan kenaikan secara industri di pasar modal Indonesia yang sebesar 10 persen (yoy). Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/2/2023) menyampaikan kenaikan tersebut didukung kinerja bisnis institutional equity brokerage yang tumbuh signifikan 133 persen yoy, atau lebih besar dibandingkan kenaikan pasar sebesar 38 persen yoy.
"Kenaikan kinerja yang memuaskan tersebut, kami harapkan dapat memantapkan posisi BRI Danareksa Sekuritas sebagai salah satu penyedia bisnis brokerage terbaik di pasar modal Indonesia," ujar Laksono.
Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini juga mampu mempertahankan pertumbuhan pada bisnis retail equity brokerage meskipun pasar mengalami penurunan. Selain performa positif equity brokerage, dia melanjutkan sisi bisnis bond brokerage mencatatkan kenaikan signifikan 46 persen yoy, atau lebih tinggi dibandingkan pasar yang justru turun sebesar 7 persen yoy.
Menurut dia, kinerja tersebut didukung oleh nilai transaksi obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) yang ditangani perusahaan yang naik 29 persen yoy, serta nilai transaksi obligasi korporasi yang naik signifikan 143 persen yoy.
Bloomberg melaporkan di antara perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI), marketshare bond brokerage BRI Danareksa naik 2,03 persen yoy pada 2022, dan berhasil mempertahankan peringkat satu untuk obligasi pemerintah.
Marketshare BRI Danareksa Sekuritas untuk obligasi korporasi juga naik 7,30 persen yoy yang membuat peringkat BRI Danareksa naik ke peringkat dua, dari yang sebelumnya peringkat lima pada 2021.
PT BRI Danareksa Sekuritas berdiri pada 1992, bergerak sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan penasihat keuangan, dan merupakan perusahaan anak dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan anggota holding BUMN Danareksa.