EKBIS.CO, JAKARTA -- Pasar konsumen Indonesia saat ini dinilai menjadi pangsa yang paling menarik bagi produk-produk Cina di antara negara ASEAN lainnya. Potensi pasar dari populasi yang besar serta stabilitas ekonomi menjadi daya tarik utama bagi pelaku usaha Cina untuk memasok produk ke Indonesia.
Direktur China Council for The Promotion of International Trade Commercial Sub-Holding (CCPITCSC), Jason Xiong, menuturkan, dari total sekitar 279 juta populasi, sebanyak 187 juta populasi masih berusia 15 tahun hingga 64 tahun yang menjadi segmen konsumen utama untuk produk-produk Cina. Jumlah populasi Indonesia juga merupakan yang terbesar keempat di dunia.
Di sisi lain, pengguna di internet di Indonesia cukup berkembang pesat. Pihaknya mencatat sekitar 171 penduduk Indonesia sudah menjadi pengguna internet. Itu sekaligus menjadi pangsa pasar yang besar untuk pasar produk e-commerce Cina di Indonesia.
"Di ASEAN, pasar Indonesia yang paling bagus sehingga kita tertarik untuk mengeksplor lebih dalam. Setelah pandemi kita harap bisa masuk ke pasar Indonesia karena ini sesuatu yang sangat potensial," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Pada September 2023 mendatang pihaknya juga bakal menggelar China International E-Commerce Industry Expo (CIEIE) di Jiexpo, Jakarta untuk pertama kalinya dan melibatkan 350 peserta. Expo tersebut pertama kali digelar di Shenzen, Cina tahun 2020 dan Indonesia dipilih tahun ini karena memiliki potensi besar.
Para pelaku industri e-commerce di Cina bakal memamerkan produk-produk unggulan seperti produk teknologi pintar, otomotif, makanan dan minuman, garmen, peralatan rumah, serta produk mekanik dan elektrik.
"Kami akan bawa produk-produk ke Indonesia dan menjual sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia sendiri," ujarnya.