EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) segera melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perseroan dengan target raihan dana segar sebesar Rp 9,62 trilliun. Presiden Direktur MBMA Devin Ridwan mengatakan, melalui IPO, MBMA akan memiliki dukungan yang lebih kuat untuk mengeksekusi setiap rencana strategis perusahaan pada masa mendatang.
"Dengan IPO ini, MBMA akan memastikan bahwa rencana strategis perusahaan dapat berjalan maksimal, sehingga kami dapat mengoptimalkan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan bermotor listrik dunia di masa depan," ujar Devin dalam konferensi pers paparan publik IPO MBMA di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Devin menyampaikan, dalam IPO, MBMA akan melepas sebanyak-banyaknya 11 miliar saham baru atau setara dengan 10,24 persen dari total saham perusahaan kepada publik. Penawaran awal atau book building saham MBMA dimulai pada 12 April hingga 14 April 2023, dan secara resmi akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023.
Adapun harga penawaran saham MBMA berkisar di angka Rp 780-Rp 795 per saham.