Sementara Wali Kota Madiun, Maidi, yang turut menjadi peserta mengatakan bahwa kota Madiun sudah aktif menggalakkan kampanye membeli produk lokal untuk mengangkat UMKM dan ekonomi lokal. Sebab itu, dia mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Shuman.
"Pengalaman kami di Madiun menunjukkan, dengan aktif membeli produk lokal, itu berhasil memajukan UMKM kami. Ke depan, kami akan melakukan berbagai program yang akan lebih menekankan kekuatan internal daerah dalam mendukung ekonomi daerah kami,” kata Maidi.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, melihat kordinasi antar pemerintah dari berbagai tingkatan salah satu kunci yang bisa menentukan pemajuan UMKM di daerah. Dia menilai koordinasi tersebut tampak berjalan baik di AS dan itu patut untuk tiru.
Menurut Maurits, pemerintah pusat harus memberikan kepercayaan dan bantuan lebih luas kepada daerah dalam memajukan UMKM, terutama UMKM yang sudah berorientasi ekspor. "Bitung misalnya dapat mengekspor produk-produk turunan ikan tuna seperti tuna snack yang kaya protein. Dalam hal ini, bantuan jalur pemasaran luar negeri sangat diharapkan,” kata Maurits.
Wakil Duta Besar RI di AS, I Bagus Made Bimantara, mengatakan, perwakilan RI di AS secara proaktif membantu peluang pasar baru terhadap produk-produk UMKM Indonesia di AS. “Bulan Januari kita mengadakan pameran produk UMKM Indonesia di Las Vegas dan hasilnya cukup menggembirakan dimana terjadi perjanjian transaksi bernilai jutaan dolar,” kata dia.
