Kamis 14 Sep 2023 13:51 WIB

Teknologi IoT Dorong Peningkatan Transaksi Keuangan Digital

Pada Juli 2023, nilai transaksi digital banking tercatat capai Rp 5.035,70 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Seorang mahasiswa melakukan pembukaan rekening melalui mobile banking. Internet untuk segala atau Internet of Things (IoT) saat ini menjadi nilai tambah bagi industri jasa keuangan.
Foto:

Di tengah era digital saat ini, Hasan menyebut industri jasa keuangan sedang mengalami perubahan transformatif. Hal tersebut karena didorong oleh kemajuan teknologi dengan kehadiran berbagai inovasi, salah satunya adalah teknologi IoT.

Kondisi pandemi Covid-19 juga mendorong adanya perubahan perilaku masyarakat yang menuntut peningkatan akan transaksi dan layanan digital secara jarak jauh. Hasan mengatakan kondisi tersebut turut mempercepat adopsi teknologi IoT di Indonesia.

"Industri jasa keuangan berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi IoT untuk memberikan pengalaman transaksi keuangan yang aman dan nyaman bagi konsumen sekaligus meningkatkan efisiensi biaya dengan otomatisasi operasional melalui IoT ini," tutur Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Operasi BNI Toto Prasetio menuturkan IoT menjadi solusi untuk industri perbankan. Toto mengatakan, industri perbankan memiliki banyak use case yang bisa diterapkan untuk meningkatkan pengalaman customer dan menurunkan risiko operasional kredit.

Toto menjelaskan, solusi IoT untuk nasabah menjadi bank harus membuat solusi spesifik untuk masing-masing industri. Toto menegaskan hasil implementasinya dapat menguntungkan bank menurunkan risiko kredit dan juga menguntungkan nasabah.

"Implementasi solusi IoT dalam berbagai penggunaan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan bank dan bisa memberikan dampak positif kepada perekonomian nasional," ucap Toto.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement