EKBIS.CO,  JAKARTA -- LRT Jabodebek resmi memberlakukan tarif baru menjadi paling rendah Rp 3.000 dan maksimal Rp 20 ribu per perjalanan. Selain tarif yang baru, LRT juga mengumumkan jadwal perjalanan terbaru. 

Para pekerja di Ibu Kota yang mulai terbiasa menggunakan LRT Jabodebek, cek jadwal terbaru berikut ini:

Seperti dikutip dari akun Instagram @lrt_jabdoebek keberangkatan awal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta yakni pada pukul 5.12 WIB sedangkan dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas pukul 5.00 WIB. 

Sementara untuk keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti yakni pukul 19.57 WIB dan ke Stasiun Jati Mulya pukul 19.58 WIB. Berikut detail jadwal perjalanan LRT Jabodebek: 

Keberangkatawan Awal

Dukuh Atas - Harjamukti  5.12

Dukuh Atas - Jati Mulya 6.00 

Jati Mulya - Dukuh Atas 5.00 

Harjamukti - Dukuh Atas 5.12 

Keberangkatan Akhir 

Dukuh Atas - Jati Mulya 19.58

Dukuh Atas - Harjamukti  19.57

Harjamukti - Dukuh Atas 19.57

Jati Mulya - Dukuh Atas 19.00

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengatakan, saat ini LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya. Ia menuturkan, kehadiran LRT Jabodebek mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransportasi di kawasan padat di sekitar Jabodebek.

Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terpadat yang melayani pengguna jasa LRT Jabodebek, dengan didominasi oleh para pekerja sebagai pengguna jasanya.

Tercatat lima stasiun LRT Jabodebek  dengan  pengguna jasa terbanyak meliputi Stasiun Dukuh Atas,  Harjamukti, Bekasi Barat, Jati Mulya dan Kuningan.

“Kami yakin bagi masyarakat yang setiap hari menggunakan LRT Jabodebek, akan tetap memilih LRT Jabodebek untuk bertransportasi dari Jati Mulya di Bekasi timur dan Harjamukti di Cibubur  menuju Dukuh Atas ataupun sebaliknya, karena bebas macet dan jauh lebih nyaman,” kata Kuswardoyo.

Ia menyebut, selama  masa promo tarif flat Rp 5.000 rupiah pada September lalu, LRT Jabodebek mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa.