Selasa 03 Oct 2023 07:30 WIB

Rangkaian Pemilu Bisa Bawa Efek Terhadap Ekonomi

Belanja kampanye membuat ekonomi berputar.

Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah penari membawa bendera partai politik saat Kirab Pemilu Tahun 2024 Kota Denpasar pada car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di Denpasar, Bali, Ahad (6/8/2023) (ilustrasi).
Foto:

Kata Radhika, mungkin di kuartal IV ini, (rangkaian Pemilu) juga bisa membantu sedikit di segmen konsumsi. Paling tidak bisa membantu ketika ada pelemahan di segmen konsumsi dengan ada kampanye. "Serta juga mungkin dana pemilu yang harus dikeluarkan oleh pemerintah yang bisa mempunyai efek domino ke perekonomian," kata Radhika.

Adapun Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya telah menggelontorkan anggaran pemilu dari 2022-2024 sebesar Rp 70,6 triliun.

Anggaran tersebut diberikan secara bertahap, pada tahun 2022 tercatat anggaran pemilu sebesar Rp 3,1 triliun, pada 2023 sebesar Rp 30 triliun, serta pada 2024 sebesar Rp 37,4 triliun.

Bendahara Negara tersebut merincikan, realisasi anggaran pemilu tahun ini sampai dengan 19 September tercatat mencapai Rp 14 triliun atau 30 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 46,7 triliun.

Realisasi melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tercatat sebesar Rp 12,6 triliun dari pagu awal sebesar Rp 23,8 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembentukan Badan Adhoc, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan, pengawasan penyelenggaraan pemilu.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement