Awan Rosyadi, Warga Bekasi, Jawa Barat yang turut menjajal gratis Kereta Cepat pada Senin (9/10/2023) menilai Kereta Cepat cukup nyaman meski menempuh kecepatan hingga 351 kilometer per jam.
Ia menilai, bila nantinya tiket berbayar telah diterapkan dengah harga Rp 250 ribu, masih cukup menarik bagi pengguna bila dibandingkan dengan Kereta Api Argo Parahyangan. "Argo Parahyangan kelas Eksekutif Rp 200 ribu, dengan kelas ekonomi di Kereta Cepat 250 itu sudah setara dengan experience di Argo Parahyangan. Jadi beda harga Rp 50 ribu itu worth it, sih," kata Awan saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Namun menurutnya, bila tarif yang ditetapkan sebesar Rp 300 ribu, dinilainya kurang menarik. "Kembali lagi kalau kita ambil Argo Parahyangan Rp 200 ribu, Kereta Cepat Rp 300 ribu, berarti nambah setengahnya," ujarnya.
Awan mengatakan waktu tempuh Jakarta-Bandung setelah ia mencoba memakan waktu 45 menit. Yakni dari Stasiun Halim kemudian turun di Stasiun Padalarang dengan waktu sekitar 30 menit dan dilanjutkan kereta feeder menuju Stasiun Kereta Bandung sekitar 15 menit. Waktu tempuh sama dari arah sebaliknya.
Ia menilai, keberadaan cepat sangat cocok bagi pebisnis yang ingin menyingkat waktu. Sebaliknya, untuk wisata masih banyak pilihan lain yang lebih murah.