Saat itu, lebih dari 1.500 tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan untuk menyerukan diakhirinya praktik penahanan Israel tanpa pengadilan. Marwan Barghouti diketahui merupakan pemimpin dari aksi mogok makan tersebut.
Akibatnya, warga dan aktivis Palestina langsung menyerukan boikot terhadap Pizza Hut. Mendapati adanya aksi dan seruan boikot, unggahan tersebut pun langsung dihapus dari laman resmi Facebook Pizza Hut Israel.
"Pizza Hut Internasional meminta maaf atas segala pelanggaran yang diakibatkan oleh postingan di halaman Facebook Pizza Hut Israel," tulis akun resmi Pizza Hut di akun Twitter atau X.
Dalam pernyataan resminya, kantor pusat Pizza Hut di AS menyayangkan tindakan yang dilakukan Pizza Hut Israel karena benar-benar tidak pantas dan tidak mencerminkan nilai yang dianut Pizza Hut.