Sementara itu pada pembahasan agenda kedua, Bank BTPN mengungkapkan rencana untuk Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue, yang akan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.095.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham.
Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD II (setelah dikurangi dengan biaya emisi), untuk pembiayaan proyek Perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan inorganic (termasuk melakukan akuisisi di perusahaan lain).
“Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saham baru tersebut pun akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala aspek dengan seluruh saham lama perseroan, termasuk hak atas dividen,” tutup Henoch.