Jumat 29 Dec 2023 21:37 WIB

Cari Kerja Susah, Harus ke Luar Negeri?

Total jumlah Pekerja Migran Indonesia mencapai sebanyak 273.747 orang.

Red: Lida Puspaningtyas
Badan perlindungan pekerja migran Indonesia juga turut serta saat bursa kerja di SMKN 2 Yogyakarta, Selasa (31/10/2023). Bursa kerja gratis dan terbuka untuk umum ini diikuti oleh 23 perusahaan lokal dan nasional. Mulai dari perusahaan IT, konstruksi, serta jasa penyalur tenaga kerja luar negeri juga turut serta dalam bursa kerja ini.
Foto:

Penempatan sektor formal

Upaya Pemerintah Indonesia untuk memperbanyak pengiriman pekerja migran terus digencarkan.

Hal penting dicatat ke depannya pemerintah harus mendorong semakin banyak pekerja migran Indonesia yang ditempatkan di luar negeri adalah pekerja formal dan terampil, sehingga dapat menaikkan nilai tawar dan level pekerja Indonesia di negara tujuan.

Hal itu agar keamanan dan kesejahteraan para pekerja migran Indonesia dapat semakin terjamin. Data di BP2MI, jumlahnya relatif seimbang, hanya lebih besar sedikit di sektor informal.

Upaya pemerintah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri dapat menjadi salah satu solusi untuk mengelola bonus demografi. Karena itu, BP2MI akan terus menangkap peluang kerja di luar negeri.

Ke depan, BP2MI berencana untuk memperluas pasar kerja skema G to G menjadi 19 negara, di antaranya negara-negara di kawasan Eropa hingga Amerika Serikat.

Sebab, jika peluang kerja di luar negeri tidak ditangkap dengan baik, bukan tidak mungkin akan menjadi bencana bagi Indonesia yang mengalami bonus demografi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, angka jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang. Ditambah lagi, setiap tahunnya penduduk usia produktif memasuki dunia kerja sebanyak 3,6 juta orang. Jumlah itu tidak dapat terserap sepenuhnya di dalam negeri.

Bekerja di luar negeri dapat menjadi pilihan ketimbang tak mendapat kerja di Indonesia dan malah menjadi pengangguran. Hanya saja, kadang, bekerja di luar negeri dapat menimbulkan risiko, khususnya pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal.

Maka itu, BP2MI melalui Satgas TPPO, Kawan dan Perwira PMI berupaya melakukan peningkatan layanan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia melalui kegiatan sosialisasi migrasi aman, pemberdayaan PMI dan keluarga sebagai tindakan preventif pencegahan penempatan non-prosedural bagi PMI sampai dengan tingkat desa.

Devisa...

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement