Kamis 11 Jan 2024 17:21 WIB

Kecelakaan Maut Avanza Terbelah Dua, Ini Tips Cegah Aquaplaning

Aquaplaning terjadi ketika air menumpuk di antara ban kendaraan dan permukaan jalan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Aspal (ilustrasi). Berikut beberapa cara menghindari aquaplaning.
Foto:

5. Mulailah mengerem secara perlahan saat mendapatkan kembali kendali

Saat ban sudah mendapatkan kembali traksinya terhadap jalan, pengemudi dapat menginjak rem secara perlahan untuk memperlambat atau berhenti total. Pastikan pengereman dilakukan secara bertahap dan terkontrol untuk mencegah hilangnya traksi lebih lanjut.

Bagaimana menghindari aquaplaning?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari aquaplaning, sebagai berikut:

1. Buat perencanaan

Sebelum memulai perjalanan, perhatikan ramalan cuaca dan kaji kondisi jalan. Rencanakan rute dengan tepat, dan jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari mengemudi saat hujan lebat atau cuaca buruk. Dengan membuat perencanaan, pengemudi dapat membuat keputusan yang tepat.

2. Pahami kondisi jalan

Kondisi jalan dapat berubah ketika cuaca basah dan faktor-faktor seperti tumpahan minyak atau lumpur yang menumpuk dapat memperburuk situasi. Pastikan berkendara sesuai dengan kondisi jalan raya dan ekstra hati-hati saat berkendara dalam kondisi berbahaya.

3. Perhatikan kecepatan

Pengemudi harus selalu berkendara dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca. Mengemudi dengan kecepatan rendah meningkatkan traksi antara ban dan permukaan jalan.

4. Berkendara dengan lancar

Dalam kondisi basah dan hujan, hindari melakukan tindakan mendadak atau tiba-tiba seperti akselerasi terlalu cepat atau pengereman mendadak. Tindakan halus memungkinkan ban mempertahankan kontak yang lebih baik dengan permukaan jalan, mengurangi risiko kehilangan traksi dan hydroplaning.

5. Ikuti lintasan

Jika ada kendaraan di depan, usahakan berkendara mengikuti jejak ban yang ditinggalkannya. Trek ini cenderung memiliki lebih sedikit akumulasi air dan traksi yang lebih baik. Namun, jaga jarak aman di belakangnya untuk memastikan Anda mampu bereaksi terhadap pengereman mendadak atau perubahan arah.

Kondisi ban yang....

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement