5. Mulailah mengerem secara perlahan saat mendapatkan kembali kendali
Saat ban sudah mendapatkan kembali traksinya terhadap jalan, pengemudi dapat menginjak rem secara perlahan untuk memperlambat atau berhenti total. Pastikan pengereman dilakukan secara bertahap dan terkontrol untuk mencegah hilangnya traksi lebih lanjut.
Bagaimana menghindari aquaplaning?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari aquaplaning, sebagai berikut:
1. Buat perencanaan
Sebelum memulai perjalanan, perhatikan ramalan cuaca dan kaji kondisi jalan. Rencanakan rute dengan tepat, dan jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari mengemudi saat hujan lebat atau cuaca buruk. Dengan membuat perencanaan, pengemudi dapat membuat keputusan yang tepat.
2. Pahami kondisi jalan
Kondisi jalan dapat berubah ketika cuaca basah dan faktor-faktor seperti tumpahan minyak atau lumpur yang menumpuk dapat memperburuk situasi. Pastikan berkendara sesuai dengan kondisi jalan raya dan ekstra hati-hati saat berkendara dalam kondisi berbahaya.
3. Perhatikan kecepatan
Pengemudi harus selalu berkendara dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca. Mengemudi dengan kecepatan rendah meningkatkan traksi antara ban dan permukaan jalan.
4. Berkendara dengan lancar
Dalam kondisi basah dan hujan, hindari melakukan tindakan mendadak atau tiba-tiba seperti akselerasi terlalu cepat atau pengereman mendadak. Tindakan halus memungkinkan ban mempertahankan kontak yang lebih baik dengan permukaan jalan, mengurangi risiko kehilangan traksi dan hydroplaning.
5. Ikuti lintasan
Jika ada kendaraan di depan, usahakan berkendara mengikuti jejak ban yang ditinggalkannya. Trek ini cenderung memiliki lebih sedikit akumulasi air dan traksi yang lebih baik. Namun, jaga jarak aman di belakangnya untuk memastikan Anda mampu bereaksi terhadap pengereman mendadak atau perubahan arah.
Kondisi ban yang....