Rabu 07 Feb 2024 19:41 WIB

Menjaga Denyut Nadi Logistik Nasional dari Pelabuhan

Sektor logistik berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen untuk siap mengawal arus logistik Tanah Air.
Foto:

Mendongkrak produksi

Direktur Operasi PT Pelindo Multi Terminal Arif Rusman Yulianto menerangkan, SPMT terus melakukan proses transformasi dan standarisasi operasional dan komersial di seluruh pelabuhan. Secara berkelanjutan hal tersebut ditunjukkan oleh Terminal Jamrud sejalan dengan sistem operasi pelabuhan multi terminal terintegrasi yang disebut PTOS-M dan secara progresif tampak pada capaian kinerjanya selama 2023.

"PTOS-M memiliki arsitektur yang terintegrasi dengan sistem-sistem lain seperti customer portal, sistem layanan kapal, dan sistem layanan keuangan. Selain terintegrasi dengan beberapa sistem, PTOS-M memiliki fitur yang memberikan kemudahan layanan seperti online booking request, operation planning, storage inventory, dan control and monitoring,” ungkap Arif.  

Branch Manager (BM) Jamrud Nilam Mirah, Muh Junaedhy mengungkapkan, PTOS-M menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi. Junaedhy menuturkan hal tersebut juga berdampak pada peningkatan produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan. 

“Produktivitas di Branch Jamrud Nilam Mirah sebelumnya adalah 1.385 T/S/D, setelah dilakukan transformasi meningkat sebesar 31 persen yaitu 1.814 T/S/D," jelas Junaedhy.

SPMT juga mencatat kenaikan kinerja dalam pelayanan arus muatan barang, dengan rincian arus barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai dan lainnya naik 5,9 persen secara tahunan sebesar 55,1 juta ton. Sementara curah cair mengalami peningkatan 8,9 persen secara tahunan sebesar 30,3 juta ton.

photo
Terminal Jamrud yang dioperasikan oleh SPMT. - (Dok.Humas Pelindo Multi Terminal)

Sementara itu arus bongkar muat untuk lima komoditas terbesar di Terminal Jamrud yang meliputi steel billet, steel coil, steel slab, calcium carbonat, dan pupuk sepanjang 2023 sebanyak 2,77 juta ton. Angka tersebut meningkat 8,4 persen dibandingkan 2022 yang sejumlah 2,56 juta ton.

Junaedhy menambahkan, sepanjang 2023, komoditas beras impor yang dibongkar di Terminal Jamrud sebanyak 392 ribu ton. Saat ini SPMT telah melakukan proses transformasi di 25 terminal di seluruh wilayah kerjanya, tak terkecuali Branch Jamrud Nilam Mirah. 

Sementara itu, Direktur SDM SPMT Edi Priyanto mengungkapkan dalam mendukung proses transformasi dan standarisasi pelabuhan, SPMT terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM. Hal itu melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi bagi pekerja SPMT.

“Dalam dua tahun terakhir, SPMT juga gencar melakukan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan uang diwujudkan melalui berbagai ruang belajar dan diskusi virtual melalui komunitas seperti Community of Practice (COP) dan Community of Interest (COI) yang mengeksplor dunia kepelabuhanan serta sesi sharing session dengan membahas beragam tema untuk mendukung work life balance pekerja," ucap Edi.

Logistik dorong ekonomi... (baca halaman selanjutnya)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement