Kamis 01 Aug 2024 07:27 WIB

Penjualan McDonald's di Seluruh Dunia Anjlok, Apakah Dampak Boikot?

Tahun ini, saham McDonald's juga dilaporkan turun 15 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Warga berjalan dekat gerai McDonalds yang kembali beroperasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, (ilustrasi)
Foto:

 

Penjualan turun tajam akibat boikot

Dilansir dari laman Aljazirah, penjualan di beberapa gerai McDonald's di seluruh dunia yang dioperasikan oleh pemegang lisensi mengalami penurunan tajam, dengan penjualan turun 1,3 persen di tengah sentimen konsumen yang lemah di China dan aksi boikot di Timur Tengah atas dukungan jaringan makanan cepat saji tersebut terhadap Israel.

Dalam kondisi tersebut CEO Chris Kempczinski tetap optimistis di 2024 margin operasi berada di kisaran menengah hingga tinggi 40 persen. Strategi yang dilakukan McDonald's adalah akan lebih selektif dengan kenaikan harga untuk melindungi profitabilitas.

photo
Peserta membawa poster boikot McD saat mengikuti aksi damai Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. - (Republika/Wihdan Hidayat)

"Kami melihat penurunan penjualan, tetapi yang kami lihat adalah bahwa kerugian konsumen berpenghasilan rendah lebih besar daripada manfaat penurunan penjualan," kata Kempczinski dalam panggilan konferensi dengan investor.

"Anda melihat konsumen berpenghasilan rendah, dalam banyak kasus, mereka keluar dari pasar, makan di rumah, dan mencari cara lain untuk berhemat dan kami sedang berupaya memperbaikinya dengan cepat,” katanya.

Rupa-rupa dampak boikot produk Israel... (baca di halaman selanjutnya)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement