Sementara PT Timah Tbk, bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID secara resmi melakukan transformasi Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Learning and Development) Bangka Island Outdoor (BIO) di Bangka pada Selasa (29/3/2022). Adapun reaktivasi fasilitas pusat pengembangan dan pelatihan budaya yang dikelola perseroan merupakan salah satu upaya dalam transformasi human capital.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, keberadaan BIO diharapkan dapat mencetak insan BUMN unggul dengan Core Values AKHLAK sekaligus nilai-nilai budaya perseroan Grup MIND ID, sehingga mampu menjawab tantangan dan dinamika bisnis pada masa depan. “BIO sebagai Learning Center TIMAH yang terintegrasi dengan MIND ID, turut mendukung penguatan tata kelola pusat pengembangan dan pembelajaran sehingga mampu menginternalisasi nilai AKHLAK dengan konsep alam,” ujarnya.
Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal menambahkan, sebagai pusat pengembangan dan pelatihan budaya, BIO konsisten dimanfaatkan oleh internal maupun eksternal perseroan. “Fasilitas ini proaktif mendukung transformasi SDM yang merupakan inisiasi kesatuan program upaya transformasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN,” ucapnya.
Mengedepankan konsep experiental learning, BIO memiliki enam fasilitas utama yakni Kampung nelayan, Pantai AKHLAK, Marina Bay, Camping Ground, Outbond Arena dan Kampung Melayu. BIO telah bertransformasi menjadi salah satu faslitias unggulan pusat pengembangan dan penelitian Grup MIND ID yang berada di kluster minerba KBUMN.
Selain kluster minerba KBUMN, perusahaan BUMN dari kluster lainnya juga dapat memanfatkan BIO sebagai fasilitas untuk penguatan dan internalisasi nilai-nilai AKHLAK.
Didirikan 1993, Bangka Island Outdoor (BIO) telah berhasil meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ribuan sumber daya manusia (SDM) TIMAH dan banyak BUMN lainnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menjalankan transformasi yang telah dirumuskan dalam BRIvolution 2.0. Transformasi BRI fokus pada dua area, yakni transformasi digital dan culture dengan berlandaskan Core Values AKHLAK.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam BRILiaN Leadership Insight yang mengusung tema “Peran Leaders BUMN Dalam Membangun Negeri Berlandaskan Values AKHLAK”. Sunarso menjelaskan, corporate culture merupakan bagian dari corporate strategy. Oleh karenanya, sudah menjadi tugas dari seorang pemimpin untuk memastikan culture perusahaan agar dapat menjadi pendorong agar seluruh insan BRILian (pekerja BRI) memberikan kinerja terbaiknya.
Sunarso mengatakan, transformasi culture BRI dapat berjalan dengan sukses jika seluruh insan BRILian berkomitmen untuk melakukan transformasi digital dan culture. Insan BRILian juga harus dengan sungguh-sungguh mengimplementasikan corporate culture AKHLAK dalam pola pikir, pola sikap, pola tindakan bahkan pola sarana (infrastruktur dan sistem yang diperlukan untuk membangun corporate culture). “Corporate culture harus diukur berdasarkan kinerja riil, bukan berdasarkan program culture-nya sendiri,” jelasnya.
Pelayanan makin optimal berlandaskan AKHLAK.. baca di halaman selanjutnya.