Tanyakan Metode Pembayaran
Ketika berinteraksi dengan calon pembeli, tanyakan tentang metode pembayaran yang mereka inginkan, apakah mereka mau pembayaran kontan atau melalui KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.
Misalnya, bisa merekomendasi KPR BRI yang bisa diberikan secara perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Selain itu, KPR BRI berlaku untuk pembelian baru, second, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
KPR BRI juga menawarkan banyak sekali keunggulan, seperti proses mudah dan cepat, suku bunga kompetitif, jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun, biaya kredit ringan, uang muka mulai dari 0 persen, dilengkapi dengan asuransi jiwa kredit dan asuransi kerugian atau kebakaran, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman dengan Automatic Fund Transfer (AFT) atau Automatic Grab Fund (AGF), serta bisa diajukan dengan joint income.
Dengan memahami keinginan dan kebutuhan mereka, maka dapat membantu pemilik properti menyesuaikan penawaran. Jika memungkinkan, terapkan proses pembayaran yang fleksibel untuk menarik lebih banyak calon pembeli.
Bersikap Fleksibel dan Responsif
Pastikan untuk responsif terhadap pertanyaan dan tawaran dari calon pembeli. Hal ini akan menjadi bukti jika pemilik properti benar-benar serius dan menghargai minat calon pembeli. Selain itu, siapkan diri untuk bernegosiasi. Terkadang, tawaran awal mungkin tidak sesuai dengan harapan, tetapi dengan negosiasi yang baik, pemilik properti bisa mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan pembeli properti.
Itulah beberapa tips dan trik yang penting untuk dipahami sebelum jual properti. Dengan menerapkan tips dan trik ini, pemilik properti dapat meningkatkan peluang untuk menjual atau membeli properti dengan lebih efektif dan menguntungkan. Proses ini mungkin memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan strategi yang tepat, bukan tak mungkin dapat mencapai hasil yang diinginkan.