Aktivitas Pasar Saham dan Capaiannya di 2024
BEI mencatat, sepanjang tahun 2024 telah berhasil meluncurkan sejumlah inisiatif bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta seluruh stakeholders pasar modal lainnya. Antara lain, penyelenggaraan workshop dan launching ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE) pada 29 Januari dan 15 Februari 2024.
Selain itu, BEI juga telah melakukan implementasi Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) Improved Trading Mechanism pada 19 Februari 2024. Implementasi Papan Pemantauan Khusus Full Periodic Call Auction juga telah dilakukan pada 25 Maret 2024 yang lalu dengan perubahan Implementasi Papan Pemantauan Khusus yang merupakan hasil Post Implementation Review pada 21 Juni 2024.
Kemudian pada 13 Juli 2024, BEI meluncurkan Indeks IDX Cyclical Economy 30 sebagai alternatif acuan bagi para investor dan manajer investasi dalam mengelola serta menciptakan produk investasi berbasis indeks.
BEI melakukan soft launch produk Single Stock Futures (SSF) yang bertepatan pada peringatan 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia pada 12 Agustus 2024. Adapun pada 2 September 2024, BEI juga meluncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 yang dapat memudahkan investor berinvestasi pada saham dengan profitabilitas tinggi, valuasi harga, dan volatilitas rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
“Sejumlah pencapaian yang diraih oleh BEI selama tahun 2024 turut didukung oleh aktivitas pasar saham yang terus tumbuh secara positif,” ungkapnya.
Hal tersebut, lanjut BEI, tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mencapai level 7.760,060 pada 18 Oktober 2024 atau naik 6,70 persen dari posisi Desember 2023 yang lalu.
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar bursa pada hari yang sama juga mencapai Rp 12.967 triliun atau bertumbuh 11 persen dibandingkan posisi akhir 2023, yaitu Rp 11.674 triliun.
“IHSG dan kapitalisasi pasar bursa pada tahun 2024 juga mencatatkan rekor tertinggi baru, yaitu pada 19 September 2024 mencapai posisi 7.905,30 dan kapitalisasi pasar menembus angka Rp 13.475 triliun,” jelasnya.