Jumat 25 Oct 2024 00:41 WIB

BEI Optimistis dengan Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Baru 

BEI menargetkan pada 2025 mencapai laba bersih mencapai Rp 275,02 miliar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu (23/10/2024).
Foto:

Aktivitas pencatatan efek baru saham jumlahnya masih terus bertumbuh. Sampai dengan 18 Oktober 2024, BEI telah mencatatkan 36 Perusahaan Tercatat saham baru. Dengan data tersebut, total perusahaan yang tercatat di pasar modal mencapai 938 perusahaan. 

Sedangkan perdagangan produk obligasi melalui SPPA, rata-rata transaksi hariannya mencapai Rp 993 miliar atau bertumbuh 44,7 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2023 dengan rata-rata transaksi hariannya sebesar Rp686 miliar.

Aktivitas perdagangan produk non-saham (right, warrant, structured warrant, kik, dan derivatif) sampai dengan 18 Oktober 2024 total nilai transaksi mencapai Rp 3,75 triliun, dibandingkan posisi nilai transaksi pada akhir 2023 sebesar Rp 8,90 triliun.

Sementara, untuk kelas aset yang baru, yaitu unit karbon, terdapat Rp6,15 miliar total transaksi sampai dengan 18 Oktober 2024. Sementara itu, total jumlah investor di pasar modal mencapai 14,2 juta atau mengalami peningkatan lebih dari 2 juta investor baru (naik 16 persen dari 2023) sampai dengan 18 Oktober 2024. 

“Partisipasi investor ritel pun masih terjaga selama tahun 2024 ini, selaras dengan meningkatkan partisipasi dari investor institusi. Hal tersebut mencerminkan keyakinan investasi di pasar saham yang masih terjaga,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement