Ia menambahkan terdapat beberapa kriteria bagi petani milenial yang akan masuk dan menjadi bagian dari brigade swasembada pangan ini. Pertama harus jujur, punya prinsip dan komitmen meningkatkan produktivitas. "Nanti di lapangan luas lahan yang akan dikelola brigade pangan sekitar 200 hektare melalui kelola kemitraan."
Sebagai informasi, total pendaftar brigade swasembada pangan ini mencapai kurang lebih 23 ribu dari berbagai unsur. Mereka akan didampingi para ASN yang disiapkan khusus dalam mengawal jalannya produksi untuk mengejar target swasembada.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan tujuan program ini. Itu antara lain mengatasi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktivitas guna mendukung visi Presiden yaitu swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
"Mereka yang akan menjadi ujung tombak pertanian masa depan karena menggerakan roda ekonomi dan juga memiliki kemampuan untuk mentransformasi pertanian tradisional ke modern,” ujar Amran.