"Saat ini, tren gaya hidup mulai bergeser menuju gaya hidup ramah lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah penggunaan kendaraan listrik dan teknologi nol emisi lain. Peran inovasi teknologi sangat vital di sini, karena akan menjadi landasan dalam adopsi electrifying lifestyle di masa depan,” jelas Darmawan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah transisi energi pemerintah dengan berbagai inovasi teknologi listrik yang berguna untuk masyarakat.
"ICON NEXT tidak hanya menampilkan inovasi teknologi, tetapi juga menjadi wadah bagi PLN Icon Plus untuk menunjukkan bagaimana solusi digital dapat mendukung transisi energi berkelanjutan, mendorong efisiensi, serta menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan,” paparnya.
Dalam ICON NEXT di Electricity Connect 2024, PLN Icon Plus menghadirkan tujuh area tematik, yaitu The Future Electricity System, The Future Home, The Future Office, The Future Vehicle, The Future Energy Transition, The Future Lifestyle, dan The Future Telecommunication System. Masing-masing zona menampilkan solusi inovatif dalam mendukung transisi energi hijau serta transformasi digital di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selain itu, PLN Icon Plus juga turut memperkenalkan solusi _smart home_ dan smart office yang mendukung efisiensi operasional dengan teknologi seperti artificial intelligence virtual assistant dan carbon & energy management. Ada juga inovasi di bidang smart electricity dan smart telco berupa aplikasi PLN Mobile, EV Digital Services, dan platform Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA).
Pada kesempatan ini, PLN Icon Plus juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk terkait kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Kerja sama ini mencakup integrasi teknologi, pertukaran data yang relevan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia dari kedua perusahaan.
“Sebagai subholding beyond kWh dari PLN, PLN Icon Plus memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sistem pendukung kendaraan listrik. Kolaborasi ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperluas kontribusi dalam transformasi energi, sekaligus mendukung inovasi teknologi kendaraan listrik di Indonesia,” pungkas Ari.