Sabtu 23 Nov 2024 21:00 WIB

KAI Selamatkan Aset Negara Berupa Tanah-Bangunan Senilai Rp 1 Triliun

KAI berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan.

Red: Friska Yolandha
Kendaraan melintas di perlintasan kereta api (KA). PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan pada 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kendaraan melintas di perlintasan kereta api (KA). PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan pada 2024.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1 triliun selama periode Januari hingga November 2024, sebagai upaya menjaga dan mengelola kekayaan negara secara optimal.

"Dari Januari hingga 18 November 2024 KAI berhasil menertibkan aset lahan dan bangunan perusahaan seluas 775.069,39 meter persegi dengan nilai Rp 1.007.491.607.828,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga

Anne menyampaikan bahwa KAI berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam mengelola dan mengoptimalkan aset negara.

"Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimilikinya melalui berbagai bentuk kerja sama komersial," ujar Anne.

Dia menyebutkan, pada tahun 2022 KAI berhasil menertibkan 933.058,21 m2 lahan dan bangunan perusahaan dengan nilai aset Rp 1.696.107.018.408.

Kemudian pada tahun 2023 KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 729.680,32 m2 senilai Rp 2.086.050.525.471.

Menurutnya, kinerja penertiban aset KAI merupakan hasil kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, BPN, Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta pihak terkait lainnya.

"Kerja sama tersebut tentunya sangat penting dalam memastikan proses penertiban berjalan lancar dan efektif," tutur Anne.

Dengan langkah-langkah yang diambil tersebut, KAI berharap dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat.

Ia menerangkan, dalam empat tahun sejak pandemi COVID-19 serta tambahan amanah proyek penugasan lain berupa memimpin penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta - Bandung, aset KAI tumbuh sangat signifikan hingga 53 persen, yakni menjadi Rp81,37 triliun pada akhir tahun 2023.

"Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak tahun 2020, dan kedepannya pertumbuhan ini akan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang,” jelas Anne.

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement