Untuk mencegah peredaran uang palsu, BI juga terus memperkuat unsur pengamanan pada uang rupiah dengan teknologi terkini. Berbagai fitur keamanan seperti benang pengaman, tanda air, dan kode tuna netra terus diperbaharui, mengikuti perkembangan teknologi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengenali uang yang asli.
Selain itu, Bank Indonesia meluncurkan program edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.
Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan verifikasi uang rupiah dengan menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), yang mencakup memeriksa benang pengaman, tekstur cetakan, dan tanda air pada uang kertas.
BI berharap melalui penguatan teknologi dan edukasi ini, masyarakat semakin terlindungi dari risiko terjebak dalam transaksi dengan uang palsu. Dengan demikian, diharapkan integritas Rupiah sebagai mata uang negara tetap terjaga dengan baik.