EKBIS.CO, JAKARTA-- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan lebih menyetujui
Kenaikan bahan bakar minyak lebih bisa diterima oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dibandingkan dengan penaikan tarif tenaga listrik (TTL). Ketua Apindo Sofyan Wanandi menyampaikan pendapatnya terkait rencana pemerintah untuk menekan subsidi energi pada 2013.
"Pengaruh kenaikan harga BBM dalam dunia industri relatif lebih sedikit kalau dibandingkan dengan dampak kenaikan tarif tenaga listrik," ujar Sofjan di Jakarta, Rabu (29/8)). Selain itu, menurut dia, penekanan subsidi listrik masih bisa ditempuh dengan mengutamakan diversifikasi energi primer dari Pembangkit Listrik Negara (PLN).
"Kalau pemerintah mau menghemat subsidi listrik diversifikasi listrik kan masih bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan BBM ke gas atau batu bara," katanya.
Sebelumnya pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rencana kenaikan TTL tersebut harus mempertimbangkan dua hal yaitu inflasi yang terjaga dan struktur tarif baru yang tidak memberatkan masyarakat.