EKBIS.CO, JAKARTA–Pembentukan Tim Reformasi Tata Kelola Migas diapresiasi oleh pebisnis minyak dan gas.
''Kami menaruh harapan yang tinggi bahwa tim ini dapat membuat breakthrough dalam pembenahan sektor migas,” harap Ketua Indonesian Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz, Senin (17/11).
Ia berharap agar tim yang diketuai ekonom UI Faisal Basri itu mengatasi permasalahan investasi dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di sektor hulu migas. Serta mencegah ketidakpastian hukum, melakukan penguatan kelembagaan di sektor migas, perampingan birokrasi dan perizinan serta sinergi di antara semua pelaku industri migas.
Lantaran IPA menilai turunnya produksi migas nasional karena permasalahan investasi, turunnya kegiatan eksplorasi, serta kelambatan pengambilan keputusan dalam proyek-proyek baru dan proses perizinan yang rumit.
“IPA sendiri, telah menyerahkan usulan mengenai beberapa hal penting di sektor hulu kepada pemerintah sebagai solusi,” klaim Lukman.