Senin 16 Feb 2015 09:51 WIB

Ciptakan Peluang Usaha, Samarinda Canangkan Rabbit Day

Red: Indah Wulandari
Kelinci
Foto: Edwin Putranto/Republika
Kelinci

EKBIS.CO, SAMARINDA--Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur akan mencanangkan "Rabbit Day" atau Hari Kelinci 2015 sebagai salah satu upaya mendorong kegiatan ternak kelinci di daerah setempat.

"Hari ini Pemkot Samarinda berinisiatif mencanangkan sebagai Hari Kelinci 2015," kata Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail pada pencanangan "Rabbit Day" di komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Ahad (15/2).

Menurut ia, pencanangan Hari Kelinci sebagai bentuk komitmen Pemkot Samarinda pada pengembangan peternakan kelinci dalam upaya menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.

Dulu, ujarnya, kelinci hanya dianggap sebagai binatang peliharaan atau hias, namun sekarang mulai diarahkan dan dikembangkan pada peternakan kelinci pedaging yang bisa dikonsumsi.

Selain pameran dan kontes kelinci, pada pencanangan tersebut juga diramaikan berbagai kegiatan lainnya, di antaranya pembagian secara gratis berbagai menu makanan olahan daging kelinci yakni sate kelinci, bakso kelinci, dan nugget kelinci.

Nusyirwan menambahkan prospek budidaya kelinci sangat besar. Apalagi kelinci termasuk hewan kategori keluarga banyak atau dalam sekali melahirkan bisa menghasilkan anak hingga sembilan ekor.

"Tidak ada ancaman atau larangan mengkonsumsi kelinci dan dijamin 100 persen halal. Mari kita ubah paradigma lama yang menganggap, kelinci hanya hewan peliharaan. Jadi, sekarang dimakan oke, dipelihara boleh, apalagi bulunya pun bernilai jual tinggi," ujarnya.

Selain dagingnya yang sehat dan murah, limbahnya juga bisa digunakan, termasuk kencing kelinci yang dapat dijadikan sebagai pupuk dengan harga jualnya Rp 25 ribu per liter.

"Bulunya bisa dijadikan dompet dan asesoris lainnya dengan nilai jual tinggi yakni mencapai Rp10 juta. Tentu, kelinci berbeda jenisnya, ada kelinci pedaging, kelinci hias/peliharaan maupun untuk bulu," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement