Sabtu 24 Oct 2015 19:22 WIB
Usaha Rakyat

Ingin Jual Beli Domba Beromzet Ratusan Juta? Simak Kisah Andi Nata

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Domba milik Andi Nata
Foto:
Andi Nata

Andi menerangkan, konsep agrobisnis yang ia bangun terdiri atas tiga tahapan. Pertama, ia berbisnis jual beli domba karena memiliki modal minim. Ia hanya menjadi perantara jual dan mendapat keuntungan dari penjualan. 

Setelah modal cukup, bisnis lantas berkembang ke bidang pengembangbiakan yang telah dirintisnya sejak 2008 hingga kini. Pola bisnisnya dilakukan melalui kerja sama dengan para peternak lokal. Satu kepala keluarga mengurus 10 ekor domba miliknya. 

Tahap selanjutnya yakni bisnis penggemukan. Ini berfungsi mendapat nilai tambah dari produksi ternak. "Kita beli domba berusia 5-6 bulan, lalu digemukkan 1-3 bulan, lalu dipotong untuk akikah dan katering," katanya.

Ketiga tahapan tersebut telah dilaluinya. Hingga kini ia menjalankan bisnis ternak domba bekerja sama dengan sekitar 40 peternak. Para peternak tersebar di sejumlah kawasan di antaranya Trenggalek, Wonosobo, Sumedang, Tasikmalaya, Garut dan Blitar. Satu peternak memelihara 10-15 domba.

Domba-domba tersebut dipakai untuk memasok usaha katering yang ia dirikan sejak 2010. Bekerja sama dengan salah satu kenalannya yang bisa memasak, katering berbahan dasar daging domba pun dirintisnya. "Awalnya saya memesan masakan di tempat lain, tapi setelah banyak pesanan, sekarang masak sendiri," ujarnya. 

Dapur katering Raja Aqiqah dioperasikan di kawasan Pancoran Mas, Depok. Menu yang ditawarkan berupa paket akikah kambing dengan menu gulai, satai, lengkap dengan lauk lainnya. Layanan katering ia buka karena bisnisnya harus berlangsung setiap hari tanpa mengandalkan musim Idul Qurban.

Promosi katering dilakukan dengan menyebar brosur dalam dan luar jaringan internet. Pemasaran khususnya melayani wilayah Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Rata-rata pesanan usaha kateringnya membutuhkan 200-300 ekor domba per bulan. Pasokan ia peroleh dari bisnis penggemukan yang telah dirintisnya.

Pelayanan katering akikah juga bekerja sama dengan Panti Asuhan dan Lembaga Sosial, di antaranya Al-Marqaz Al-Qur'an, Pekayon, Jakarta; Yayasan Al-Mustaqim, Depok; Baitul Qur'an Indonesia, Kelapa Dua, Depok; Yayasan Bina Insan Mandiri; dan Masjid Terminal Depok atau sekolah anak jalanan MASTER.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement