Rabu 18 Nov 2015 12:15 WIB

PT Adaro Serahkan Bantuan 2.100 Bibit Lada

Red: Andi Nur Aminah
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia Ah Hoo (duduk kiri) dan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani (duduk kanan), menanam pohon di halaman Tabalong Islamic Center (TIC) dalam rangka kegiatan 'Clean up TIC' di Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/8).
Foto: Antara
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia Ah Hoo (duduk kiri) dan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani (duduk kanan), menanam pohon di halaman Tabalong Islamic Center (TIC) dalam rangka kegiatan 'Clean up TIC' di Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/8).

EKBIS.CO,  TANJUNG -- PT Adaro Indonesia menyerahkan bantuan 2.100 bibit lada kepada Kelompok Tani Mimban Desa Salikung Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Bantuan tersebut untuk mendukung pengembangan komoditi tersebut di wilayah ini.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong Aberani Aberar, di Tanjung, Rabu (18/11) mengatakan, selain bibit lada juga diberikan bantuan Pupuk NPK 42 kilogram dan pupuk kandang sebanyak 1.050 kilogram. "Desa Salikung menjadi daerah percontohan pengembangan tanaman lada di Tabalong. Karena itu bantuan bibit dan pupuk dari PT Adaro bisa mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat," jelas Aberar.

Selain dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT Adaro Indonesia, Kelompok Tani Bina Usaha Desa Salikung juga mendapatkan bantuan 6.000 bibit lada dari dana APBD Kabupaten.

Pengembangan lada di Desa Salikung, Aberar mengatakan, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Mengingat saat ini harga lada di pasaran relatif cukup mahal.

Bahkan di Pasar Bauntung Tanjung harga lada biji mencapai Rp 280 ribu per kilogram. "Karena lada biji harganya cukup mahal kami terpaksa menggunakan lada bubuk yang harganya lebih terjangkau," ungkap Tuti satu warga Tanjung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement