Wahyoe Soedarmono menambahkan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan perlu dilakukan untuk mendorong investasi masyarakat ke instumen-instrumen jangka panjang. Hal tersebut menjadi penting, mengingat untuk memperkuat sisi pendanaan bagi sektor perbankan.
Menurut dia, perlambatan kredit saat ini, selain dipengaruhi faktor perlambatan permintaan kredit, juga karena efek penawaran akibat pengetatan sumber-sumber pendananan di sisi perbankan. Pertumbuhan kredit yang baik akan mendorong pemulihan ekonomi di tahun 2016.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement