Rabu 17 Feb 2016 23:19 WIB

Geliat Jasa Kurir Menangkap Peluang E-Commerce

Red: Achmad Syalaby
Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat, Senin (21/3).
Foto:

Shopee juga memiliki program “Gratis Ongkir” untuk para pelanggannya. Artinya, baik toko online dan konsumen tak perlu menanggung ongkos kirim usai transaksi. Cindy menjelaskan, program ini adalah bentuk komitmen Shopee untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Program ini  juga dapat menjadikan Shopee sebagai marketplace yang dapat dijangkau oleh pelanggan, terutama bagi mereka yang memiliki hambatan lokasi. Dengan demikian, kata Cindy, penjualan para pemilik UKM semakin meningkat. "Objektif utama dari program ini adalah untuk mengeliminasi hambatan antara pengguna kami dan online shopping,"kata dia.

Berdasarkan  analisa internal Shopee, kata Cindy, logistik dan pengiriman sangat mempengaruhi pengalaman jual beli para pelanggan. Dia menjelaskan, kedua hal tersebut masih menjadi kendala utama untuk pertumbuhan e-commerce di Indonesia. 

Karena itu, dia menilai peran jasa kurir  krusial. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan platform e-commerce tergantung  kualitas dari  penyedia jasa tersebut. Cindy menjelaskan, keamanan dan penjagaan kualitas barang sangat penting di bisnis ini.

Cindy mengatakan, Shopee memilih JNE sebagai mitra jasa kurir dengan alasan pengalaman JNE dalam bisnis jasa tersebut di Indonesia. JNE memiliki jaringan lokasi terbesar dan terluas di Indonesia dengan 5.000 titik layanan di seluruh Indonesia, mulai kota besar sampai dengan tingkat kecamatan.

"Dengan program ini, Shopee berkomitmen untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dan  menjadi marketplace terbaik yang dapat diandalkan dan mudah dijangkau oleh pelanggan,"kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement