Kamis 06 Oct 2016 20:42 WIB
Pasar domestik di Victoria sudah berpengalaman untuk mengurus label halal

Victoria Berburu Pasar Halal

Red: Achmad Syalaby
Food and Beverage Festival 2016
Foto:

Salah satu perwakilan importir asal Indonesia yang menghadiri Food and Beverage Trade Week 2016 adalah Muhammad Taufiq. General Manager PT Arum Nirwana Global ini mengaku menghadiri Food and Beverage Trade Week 2016 karena diundang panitia. 

Taufiq mengaku ingin mencari tahu produk-produk berkualitas yang ditawarkan lewat pameran tersebut. "Ada beberapa produk yang masih dalam penjajakan, seperti biskuit anak, cokelat, permen, sampai apel," kata Taufiq di Melbourne beberapa waktu lalu.

Taufiq menilai pameran tersebut sungguh bermanfaat baginya. Terlebih, Pemerintah Negara Bagian Victoria mempertemukan para buyers langsung kepada para produsen dan tempat produk tersebut diolah. 

"Acaranya bagus. Buyers jadi tahu benar produk yang akan ditawarkan. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi," kata Taufiq. Selama di Melbourne, dia mengaku dipertemukan dengan produsen cokelat dan olahan susu. 

Dia pun mendapat pengetahuan lebih banyak tentang bagaimana produk itu dihasilkan. Taufiq mengaku masih menjajaki produk-produk tersebut sebelum melakukan pembelian. Dia harus melakukan beberapa pengecekan agar produk itu diterima di Indonesia. 

Taufiq mencontohkan, ada beberapa produk yang belum memiliki sertifikat halal. Bagi yang sudah dilabeli halal oleh otoritas lokal, dia menjelaskan, pihaknya harus mencocokkan lagi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) apakah label halal yang dimiliki produk tersebut sudah sesuai dengan MUI atau tidak. "Kalaupun ada produk halal, harus dilihat lagi sudah sesuai atau tidak," kata dia.

Kendala lainnya yakni produk tersebut masih harus lolos akreditasi di Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM). Meski produk itu sudah lolos akreditasi dari Otoritas di Pemerintah Victoria, dia menjelaskan, BPOM punya "standar bahasa" berbeda untuk menjelaskan kandungan di dalam produk tersebut. ed: citra listya rini 

(Liputan ini adalah kerja sama antara Republika dengan ABC International).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement