EKBIS.CO, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Kamis (13/10), setelah penurunan pasokan bahan bakar minyak (BBM) AS mengimbangi kenaikan persediaan minyak mentahnya.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Kamis bahwa stok minyak mentah AS bertambah 4,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 7 Oktober, di atas konsensus pasar.
Namun, EIA melaporkan penurunan 3,7 juta barel untuk produk sulingan, yang termasuk minyak diesel dan minyak pemanas, dan penurunan 1,9 juta barel untuk bensin. Penambahan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS diimbangi oleh penurunan persediaan bahan bakar minyak, sehingga mendukung harga minyak naik pada Kamis.
Pelemahan dolar AS juga membuat minyak yang dihargakan dalam greenback lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,43 persen menjadi 97,544 pada akhir perdagangan Kamis.
Harga patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November bertambah 0,26 dolar AS menjadi menetap di 50,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 0,22 dolar AS menjadi ditutup pada 52,03 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.