EKBIS.CO, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta dan Universitas Al Azhar Indonesia melakukan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama program pengembangan kewirausahaan. Kerja sama ini dalam rangka mendorong penciptaan wirausaha muda di dunia kampus dan meningkatkan potensi kewirausahaan pada masyarakat DKI Jakarta.
Penandatanganan dilakukan di kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, pada Rabu (28/3). Penandatanganan masing-masing diwakili oleh Ketua Umum MES DKI Rezza Arief Budy Artha dan Rektor UAI Prof Dr Ir Asep Saefudin. Ketua Umum MES DKI Rezza Arief Budy Artha mengatakan salah satu fokus program MES DKI ke depan yaitu bidang pengembangan kewirausahaan.
"Ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi DKI yang saat ini fokus dan sedang gencar-gencarnya mendorong dan mendukung program kewirausahaan melalui OK OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship, Red)," ujar Rezza.
Hal ini karena kewirausahaan memiliki peranan penting dalam kegiatan perekonomian suatu bangsa dan negara. Semakin banyak entrepreneur yang dimiliki oleh sebuah negara akan semakin makmur negara tersebut. Menciptakan sebanyak mungkin entrepreneur, dia mengatakan, dapat mendorong tingkat kesejahteraan bangsa tersebut.
"Oleh karena itu MES mendorong terus pengembangan kewirausahaan dan sebagaimana pengurus MES saat ini banyak dari praktis dan pengusaha yang pro dengan praktek ekonomi syariah sehingga kami terus mendorong sinergi dengan berbagai pihak," jelas Rezza.
Sekretaris Jendral (Sekjen) MES DKI Diantri mengatakan bahwa nantinya dalam program kerja sama ini bidang-bidang program pengembangan wirausaha yang akan dikembangkan seperti Tourismpreneur (wirausaha di bidang pariwisata), Travelpreneur (wirausaha di bidang perjalanan), Moslempreneur (wirausaha muslim), Umum (segala bidang berkait kewirausahaan) dan bidang terkait lainnya.
Sementara Rektor UAI prof Asep menyampaikan bahwa membangun semangat dan jiwa wirausaha bagi generasi muda dan mahasiswa sangat penting. Sehingga nantinya ketika sudah selesai mahasiswa dapat memulai sendiri usahanya, tidak melulu harus melamar kerja. Bahkan dengan usaha yang sukses dapat mempekerjakan orang lain. Hal tersebut, kata dia, merupakan pekerjaan yang sangat mulia.
"Nanti akan kami ciptakan kondisi dan ekosistem kewirausahaan dalam dunia kampus seperti membuat kegiatan kewirausahaan baik berupa workshop, seminar, sosialisasi, mentoring dan lain-lain," kata Asep.
Sementara itu, Mentor OK OCE sekaligus Wakil Ketua Umum MES DKI Safri Haliding mengatakan MES DKI telah menjadi salah satu parner sinergi OK OCE. Sehingga program kewirausahaan ini salah satu dukungan MES DKI kepada OK OCE dan Pemprov DKI.
"Ke depan MES akan semakin banyak terjung langsung dalam pengembangan Ekonomi Syariah dalam dunia praktisi, lalu kolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung pengembangan Ekonomi Syariah. Semoga dengan program kerja yang dihadirkan MES DKI dapat terus bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat," kata Safri.