Rabu 11 Apr 2018 11:08 WIB

BSM Siap Layani Pelunasan BPIH 2018

jamaah calon haji yang terdaftar melalui Mandiri Syariah mencapai 77 ribu orang.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Bank Mandiri Syariah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Bank Mandiri Syariah (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bank dengan pangsa pasar terbesar untuk tabungan haji reguler, Bank Syariah Mandiri siap melayani pelunasan biaya haji 2018. BSM telah menyiapkan seluruh cabangnya untuk memenuhi kebutuhan perbankan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini.

"Insya Allah Mandiri Syariah siap melayani nasabah dalam pelunasan haji," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Syariah Rizky Wisnoentoro, Rabu (11/4) kepada Republika.co.id. Menurutnya nasabah dapat melakukan pelunasan di Cabang Mandiri Syariah seluruh Indonesia dan 100 Layanan Syariah Bank di outlet Bank Mandiri.

(Baca: BNI Syariah Bersiap Terima Pelunasan 29 Ribu Jamaah Haji)

"Guna kelancaran proses pelunasan kami juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan mencukupi di setiap outlet," kata dia. Jumlah jamaah calon haji yang terdaftar melalui Mandiri Syariah dan sudah memperoleh porsi serta berhak berangkat tahun ini cukup besar.

Jumlahnya mencapai 77 ribu orang atau sekitar 38 persen dari total kuota haji reguler sebesar 204 ribu. Bank Mandiri Syariah merupakan bank dengan pangsa pasar terbesar untuk tabungan haji reguler yang telah terdaftar di Siskohat. "Sebesar 23 persen jamaah haji reguler Indonesia terdaftar di Mandiri Syariah," kata Rizky. Keputusan presiden terkait penetapan BPIH setiap embarkasi telah ditandatangani pada Selasa (10/4) lalu.

Biayanya disesuaikan menurut jarak terdekat ke tanah suci. Calon jamaah dari embarkasi Aceh membayar BPIH termurah sebesar Rp 31.090.010  dan termahal adalah embarkasi Makassar yakni Rp. 67.214.586.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement