EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuat satu tradisi baru ketika melantik pejabat di lingkungan kementerian. Menyusul pelantikan pejabat eselon 1 yang dilakukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di lapangan terbuka di Bengkulu Utara, awal Agustus lalu, untuk kali kedua Kemendes PDTT melantik sejumlah pejabat di lingkungan kementeriannya di Yogyakarta.
Pelantikan dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Anwar Sanusi di Pendopo Kampung Mataraman, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (12/9). Pejabat yang dilantik di antaranya adalah pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas yang semuanya berjumlah 65 orang.
"Pejabat adalah pelayan masyarakat, mereka harus paham betul kondisi yang terjadi di Masyarakat," kata Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi usai pelantikan yang dikemas dengan nuansa Jawa pedesaan.
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi melantik sejumlah pejabat daerah di Yogyakarta.
Selain lokasi Kampung Mataraman yang menghadirkan pemandangan alam pedesaan para pejabat yang dilantik pun mengenakan busana adat Jawa, kain batik lengkap dengan beskap dan blangkon, pejabat perempuan mengenakan kebaya khas jawa.
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan dengan pelantikan yang diselenggarakan di desa, diharapkan pejabat akan segera merasakan nuansa desa yang akan mengingatkan bahwa jabatan itu adalah dari masyarakat desa. Ini akan menjadi tradisi yang akan terus dilakukan.
"Pejabat akan lebih dekat dengan masyarakat dan segera membuat program kerja yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, sesuai dengan kebutuhan mereka," paparnya seperti dalam siaran pers.
Selanjutnya, Sekjen berpesan, pejabat sebagai pelayan rakyat harus menjadi paradigma yang ditegakkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk bisa menjadi pelayan yang baik, menurut Anwar, maka harus melihat dan mendengar langsung apa aspirasi masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan pejabat pertama di Bengkulu dilaksanakan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita. Pemilihan di lokasi transmigrasi adalah berkaitan dengan pejabat yang dilantik merupakan pejabat yang mengurusi transmigrasi, yaitu Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (Dirjen PKP2Trans) Hari Pramudiono.
Selain melantik pejabat di Desa Panggungharjo, di tempat yang sama Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi Mendes PDTT juga membuka pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Akademi 4.0. Ia juga membuka pelatihan berbasis kompetensi untuk para calon transmigran di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan pejabat dan Unsur Forkompinda setempat.