Kamis 09 May 2019 18:33 WIB

Kenaikan Tarif Tol Bandara Soekarno-Hatta karena Inflasi

Kenaikan tarif tol bandara di semua golongan tipe kendaraan, kecuali golongan tiga

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pengendara motor melintas melalui jalan tol Sedyatmo, Sunter, Jakarta. ilustrasi (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengendara motor melintas melalui jalan tol Sedyatmo, Sunter, Jakarta. ilustrasi (Republika/ Tahta Aidilla)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah menyetujui kenaikan tarif Tol Prof Dr Ir Sedyatmo atau yang biasa dikenal sebagai tol Bandara Soekarno-Hatta. Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi penyesuaian tarif Tol Sedyatmo, salah satunya inflasi.

Danang menjelaskan sudah menerima besaran tarif Jalan Tol Sedyatmo dari Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 4 September 2018. "Inflasi ini untuk wilayah masing-masing Jakarta dan Tangerang periode 1 September 2016 sampai 31 Agustus 2018," kata Danang di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (9/5).

Baca Juga

Dia menjelaskan, berdasarkan data BPS inflasi Jakarta mencapai 7,74 persen dan Tangerang 7,75 persen. Sehingga, lanjut Danang, nilai yang dipergunakan yakni inflasi terkecil sebesar 7,74 persen sehingga tarif tol sepanjang 12,4 kilometer tersebut disesuaikan.

Selain itu, Danang mengatakan Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol Soedijatmo juga sudah memenuhi kewajibannya. "Khususnya dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sesuai peraturan mengenai Petunjuk Teknis Pemeliharaan Jalan Tol dan Jalan Penghubung," ungkap Danang.

Penyesuaian Tol Sedyatmo dilakukan di semua golongan tipe kendaraan, kecuali golongan tiga yang besarannya tetap Rp 10 ribu. Untuk golongan satu, tarifnya naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 7.500. Golongan dua naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 10 ribu. Selanjutnya golongan empat turun dari Rp 12.500 menjadi Rp 11 ribu dan Golongan lima turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 11 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement