EKBIS.CO, JAKARTA – Maskapai medium service Sriwijaya Air memperbarui aplikasi mobile-nya dengan menambahkan beberapa fitur baru. Melalui peningkatan aplikasi mobile tersebut, Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Tendean menargetkan peningkatan penumpang dari pemesanan tiket.
“Dari aplikasi mobile bisa mendapatkan sekitar satu juta penumpang. Tahun lalu (dari aplikasi mobile) hanya 300 ribu penumpang,” kata Joseph di Jakarta, Senin (15/7).
Dia mengharapkan aplikasi baru tersebut dapat memberi kontribusi lebih tinggi lagi untuk penambahan penumpang Sriwijaya Air. Joseph menargetkan penumpang Sriwijaya Air tahun ini bisa mencapai 11 juta orang.
Joseph mengatakan peningkatan fitur aplikasi mobile Sriwijaya Air sama sekali tidak melakukan investasi besar. “Mengenai biaya investasi hampir tidak ada. Kita melakukan kerja sama dengan beerapa mitra,” jelas Joseph.
Kerja sama dengan mitra memberlakukan metode bagi hasil sebanyak tiga sampai empat persen dari pendapatan pembelian tiket melalui fitur baru di aplikasi mobile. Joseph mengatakan tidak semua transakasi dari aplikasi mobile bisa dihitung bagi hasilnya, namun hanya yang menggunakan fitur virtual assistance Sriva.
“Iya jadi kalau ada seribu yang beli. Nah dari yang seribu itu yang pakai Sriva berapa, misalnya 100 maka 100 itu yang kita kasih empat persen,” tutur Joseph.
Sriwijaya Air memperkenalkan fitur Sriva di dalam aplikasi mobile Sriwijaya Air dengan fasilitas pemesanan tiket pesawat. Sriva, kata Joseph, bisa menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan pelanggan menggunakan chating atau voice chat.
Tak hanya itu, Joseph memastikan aplikasi tersebut juga bisa memudahkan penumpang anggota Garuda Miles. “Aplikasi ini bisa untuk redemption miles dan kalkulator perhitungan miles tiap rute,” ujar Joseph.