Untuk yang pertama kalinya di Indonesia, Mobvista menyelenggarakan seminar Mobile Marketing tentang Peluang yang Besar dalam Konten Video. Seminar bertema 'Revolusi Video' ini menekankan pentingnya storytelling dalam video singkat, guna mendekatkan diri dengan konsumen Indonesia. Para pembicara yang dihadirkan adalah leader digital marketing dari TikTok, Bukalapak, Tiket.com dan Traveloka.
Mobvista adalah salah satu platform teknologi global sebagai penyedia jasa mobile advertising dan analytics untuk pengembang aplikasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang perkembangan konten video yang dikembangkan Mobvista, berikut ini petikan wawancara dengan Vivi Wang, Business Development Director Mobvista Asia Tenggara saat berada di Jakarta pekan ini.
Apa tujuan dari seminar Revolusi Video ini?
Seminar ini mengeksplorasi bagaimana brand dan marketer di Indonesia dapat memanfaatkan peluang dengan lebih baik untuk memaksimalkan kinerja upaya mobile marketing mereka.
Mengapa serius menggarap pasar Indonesia?
Indonesia adalah negara keempat di dunia dalam hal pengguna aktif Instagram dan TikTok bulanan, dengan 62% orang Indonesia menggunakan Stories untuk menjelajahi konten dan hanya 38% menggunakan reguler Instagram Feed. Platform video singkat seperti YouTube, Instagram dan Facebook Stories, WhatsApp Status, serta TikTok menjadi semakin populer di Indonesia. Sebagai negara terpadat keempat di dunia yang terus mengalami pertumbuhan teknologi, Indonesia diproyeksikan menjadi kontributor besar bagi milyaran pengguna internet berikutnya dengan generasi baru yang akan online melalui smartphone.
Populasi Indonesia yang luas, ditambah dengan penggunaan ponsel secara aktif, menghadirkan peluang emas bagi brand dan marketer. Video, khususnya telah mengalami pertumbuhan yang spektakuler di Indonesia.
Bagaimana tren pembuatan konten video saat ini?
Konten video singkat adalah tren yang meningkat di tahun 2019, berkat perkembangan teknologi dan peningkatan aksesibilitas di semua platform. Seperti platform sosial yang populer di Indonesia seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok sekarang mendukung dan mempermudah para pembuat konten video. Platform konten ini fokus untuk membuat video singkat agar lebih mudah diakses dengan banyaknya pengguna yang menciptakan konten video.
Bagaimana tips membuat konten video yang tepat?
Dalam ruang yang ramai seperti itu, brand harus mampu menyediakan konten video yang bermakna dan personal kepada konsumen guna memenangkan persaingan. Narasi juga harus dikomunikasikan melalui strategi konten video yang tepat. Bagi advertiser, hal ini berarti memastikan pengalaman brand yang seutuhnya untuk pelanggan di setiap touch point dan setiap channel yang digunakan.
Untuk itu, brand dan content creator juga harus memikirkan kembali strategi short-form video. Tidak hanya untuk mempersonalisasi identitas brand, namun juga menghubungkan audience dan brand secara emosional dengan cara mengaitkan konten dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Kuncinya adalah membuat visualisasi menarik dengan alur cerita yang memikat dan menarik perhatian konsumen dalam bentuk short form video.
Bagaimana peran media sosial untuk mempromosikan brand?
Media sosial telah berkembang dari sekadar platform untuk terhubung dengan teman dan keluarga, menjadi jalan bagi brand untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka secara atraktif dan persuasif. Ini membantu mengubah persepsi dan mendorong penjualan. Konten video adalah media yang sempurna untuk membantu brand agar lebih menonjol di tengah-tengah kondisi pasar yang sudah jenuh.
Kuncinya adalah membuat visualisasi menarik dengan alur cerita yang memikat dan menarik perhatian konsumen dalam bentuk short form video.
Ke depan, bagaimana menghadirkan konten video agar tepat sasaran?
Ada tiga hal penting. Pertama, open mided. Ini harus dengan new crativity dan ide-ide yang orisinil. Kedua, people. Ketiga, dinamika.
www.swa.co.id