Rabu 04 Dec 2019 19:58 WIB

Google Diduga Langgar UU Data Pribadi, Ini Langkah Eropa

Komisi Eropa terus berupaya mengawasi praktik pengumpulan data Google.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Google Diduga Langgar UU Data Pribadi, Regulator Eropa Ambil Langkah Tegas Ini!. (FOTO: Dina Kusumaningrum)
Google Diduga Langgar UU Data Pribadi, Regulator Eropa Ambil Langkah Tegas Ini!. (FOTO: Dina Kusumaningrum)

Warta Ekonomi.co.id, -- Bisnis Google menjangkau hampir tiap aspek kehidupan digital pengguna sehingga perusahaan memiliki kekuatan yang besar. Bersamaan dengan lahirnya kekuatan besar, hadir pula tanggung jawab besar yang harus Google tanggung; seperti tak boleh mengumpulkan terlalu banyak data.

Untuk itu, Komisi Eropa terus berupaya mengawasi praktik pengumpulan data Google. Bahkan, baru-baru ini mereka sedang menginvestigasi dugaan pelanggaran data oleh perusahaan itu.

Sebagai bagian dari investigasi awal, Komisi Eropa telah mengirim kuesioner kepada Google. "Komisi ingin mempelajari pengumpulan dan penggunaan data Google terkait layanan pencarian lokal (Eropa), iklan daring dan penargetannya, situs peramban secara lebih mendalam," kata lembaga itu, dikutip dari Phone Arena, dikutip Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Karyawannya Aktif Protes Kebijakan Perusahaan, Google 'Balas' Lakukan Ini!

Investigasi awal itu bertujuan mengungkap lebih lanjut cara Google memonetisasi data yang sudah dikumpulkan, lalu menentukan apakah cara tersebut sesuai dengan Undang-Undang Uni Eropa.

Bila terbukti cara monetisasi perusahaan teknologi itu melanggar regulasi, Komisi Eropa akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut. Sebelumnya, Google sudah dikenakan denda miliaran dolar dan telah mendesak perusahaan untuk memperbaiki praktik pengumpulan data di Eropa.

Nantinya, temuan Komisi Eropa dalam penyelidikan ini akan dibagikan ke publik dan lembaga serupa di seluruh dunia guna memulai investigasinya di negara masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement