EKBIS.CO, JAKARTA -- Penyebaran Covid-19 atau virus corona yang semakin meluas direspon para pengusaha di bidang kesehatan dalam mengurus izin operasional atau komersial kesehatan. Jumlah izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterbitkan melalui Online Single Submission Badan Koordinasi Penanaman Modal (OSS BKPM) melonjak drastis sejak awal Februari 2020.
"Pada minggu terakhir Januari, jumlah izin kesehatan tercatat 694. Sedangkan pekan sebelumnya hanya 391. Artinya ada kenaikan hampir dua kali lipat dalam waktu hanya satu minggu," ujar Juru Bicara BKPM Tina Talisa melalui siaran pers pada Selasa, (24/3).
Tren kenaikan ini, lanjutnya, terpantau konstan hingga mencapai puncaknya pada periode 9 sampai 15 Maret 2020. Pada periode tersebut jumlah izin Kemenkes yang diterbitkan mencapai 1.255 izin.
Sebelum wabah Covid-19 meluas menjadi pandemik pada akhir Januari 2020, jumlah izin Kementerian Kesehatan tidak pernah mendominasi. Bahkan cenderung stagnan, yakni berada di peringkat 5 atau 6 di antara seluruh kementerian atau lembaga (K/L) lain.
Hanya saja, lonjakan langsung terjadi pada Februari yang membuat peringkat jumlah izin Kementerian Kesehatan naik ke peringkat dua. Sementara peringkat pertama selalu diisi oleh Kementerian Perdagangan.
"Meskipun ketahui pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama pada 2 Maret, pelaku usaha sudah merespon fenomena wabah global ini dengan cepat sejak awal Februari," kata Tina.
Sepanjang Januari, lanjutnya, terdapat 1.431 izin operasional atau komersial kesehatan. Kemudian pada Februari langsung naik hampir seribu menjadi 2.406.
Sementara pada Maret, sudah tercatat 2.880 izin bidang kesehatan, berdasarkan data 1 sampai 23 Maret. Data terkait perizinan investasi ini dapat dipantau oleh BKPM melalui Command Center atau dikenal dengan Pusat Kopi (Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi) yang diluncurkan oleh Kepala BKPM, pada Senin, (23/3).
Disiapkan sejak 2019 lalu, Pusat Kopi ini ditujukan sebagai pusat komando demi pembuatan keputusan dalam mendukung respon berbagai kejadian penting atau pengambilan kebijakan. Termasuk fenomena yang terkait dengan dampak dari wabah Covid-19 terhadap proses perizinan dan kegiatan investasi.
