Selasa 18 Aug 2020 13:50 WIB

BPS: Upah Nominal Buruh Tani Juli 2020 Naik 0,20 Persen

Sementara itu upah buruh bangunan pada Juli 2020 mengalami kenaikan 0,70 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Buruh tani beristirahat saat panen padi di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) melansir upah nominal harian buruh tani nasional pada Juli 2020 naik sebesar 0,20 persen.
Foto: ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
Buruh tani beristirahat saat panen padi di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) melansir upah nominal harian buruh tani nasional pada Juli 2020 naik sebesar 0,20 persen.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir upah nominal harian buruh tani nasional pada Juli 2020 naik sebesar 0,20 persen dibandingkan Juni 2020. Nominal upah buruh tani tercata naik menjadi Rp 55.613 per bulan dari Rp 55.503 per bulan.

"Karena pada Juli 2020 di pedesaan terjadi deflasi sebesar 0,13 persen, maka upah riil buruh tani naik tipis 0,32 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto pada konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (18/8).

Sedangkan, upah buruh bangunan pada Juli 2020 mengalami kenaikan 0,70 persen menjadi Rp 89.800 dari Rp 89.737 pada Juni 2020. Sementara upah riil buruh bangunan pada Juli 2020 dibandingkan Juni 2020 naik 0,17 persen, yaitu menjadi Rp 85.565 dari Rp 85.414.

Untuk upah buruh potong rambut wanita per kepala pada Juli 2020, mengalami penurunan tipis, yakni 0,01 persen menjadi Rp 28.607 dari Rp 28.610. Sementara upah riil buruh potong rambut wanita per kelas naik 0,09 persen yaitu menjadi Rp 27.258 dari Rp 27.232.

Sementara itu, rata-rata nominal upah asisten rumah tangga Juli 2020 dibanding Juni 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen, yaitu menjadi Rp 419.864 dari Rp 419.822.Sementara upah riil Juli 2020 dibanding Juni 2020 naik sebesar 0,11 persen, yaitu menjadi Rp 400.061 dari Rp 399.603.

Diketahui, upah nominal buruh adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.

Upah riil buruh menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh. Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement