Ketimpangan besar akan terjadi antara negara yang kaya dan miskin, kota dan desa, serta daerah yang memiliki kemampuan dengan yang tidak memiliki kemampuan.
"Jika ketimpangan tersebut semakin besar maka yang terjadi adalah stabilitas ekonomi, sosial dan politik akan ikut terpengaruh. Ini tentunya harus diwaspadai," kata Bambang.
ADB juga memperkirakan pandemi Covid-19 akan mengakselerasi sejumlah tren yang sudah ada, pada 2021 seperti digitalisasi dalam pendidikan, finansial, bisnis dan administrasi publik dan sebagainya, serta dekarbonisasitransportasi melalui sejumlah komponen ramah lingkungan, contohnya kendaraan listrik.
Kebijakan yang baik, mencakup keselamatan, digitalisasi dan ramah lingkungan juga akan memainkan peran sentral di masa pascapandemi.
"Aspek kesehatan pada tahun depan, masuk ke dalam variabel keselamatan. Kalau selama ini keselamatan sering dikaitkan dengan masalah kecelakaan, maka kita harus berpikir ulang bahwa variabel keselamatan juga mencakup aspek kesehatan," kata Bambang.